Dijerat Tampar, Ditikam Pisau 11 Kali

Dijerat Tampar, Ditikam Pisau 11 Kali

MOJOKERTO - Sopir taksi online dirampok dan nyaris tewas karena dianiaya para pelakunya. Yohanes Witondy (50), warga Jalan Welirang, Perumahan Wates, Kecamatan Magersari, dikerjai sekelompok orang tak di kenal. Akibat aksi sadis pada Rabu (12/11) dinihari tersebut korban mengalami luka parah dan masih menjalani perawatan tim medis. "Sekitar pukul 01.00, korban mendapat order dari penumpang. Ia lalu menjemputnya di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto," terang Kapolsek Sooko AKP Purnomo, Kamis (13/12). Dijelaskan Sooko, kejadian bermula saat korban yang mengemudikan mobil Datsun Go L 1828 MI, mengantar 3 penumpang terdiri dari 2 pria dan satu wanita ke situs kolam Segaran, Trowulan. Setiba di depan SPBU Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, penumpangnya meminta korban menghentikan mobilnya. Karena sudah ditunggu temannya dan minta dijemput. "Setelah temannya datang langsung dibukakan pintu belakang oleh korban. Bersamaan dengan itu Yohanes langsung dijerat lehernya memakai tali tampar biru yang sudah disiapkan oleh pelaku," kata Purnomo. Meski kaget, korban berupaya melakukan perlawanan dengan cara meronta-ronta. Mengetahui itu pelaku langsung menghujamkan pisau ke tubuh Yohanes hingga beberapa kali. Mendapat belasan tusukan ke tubuhnya membuat korban tersungkur dan bersimbah darah. Setelah itu para pelaku hanya mengambil HP dan power bank milik korban, lalu bergegas kabur. Anehnya mobil korban sama sekali tidak ikut digondol dan dibiarkan berada di lokasi kejadian. "Akibat penganiayaan itu korban menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Mojokerto. Setidaknya ada 11 luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, antara lain perut, dada, pundak, pinggang dan kepala," beber kapolsek. Tidak berselang lama setelah ditinggal perampok, korban yang berlumuran darah ditolong oleh warga setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sooko. Petugas telah mengolah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Tim Buser Polres Mojokerto hingga kini masih memburu para pelakunya. “Dugaan sementara kawanan pelaku yang merampok korban usianya muda. Anggota di lapangan terus berupaya mengejar 4 pelakunya,” pungkas Purnomo. (no/nov)  

Sumber: