Hari Pertama Penyekatan di Jatim, 2.800 Kendaraan Diputar Balik
Surabaya, Memorandum.co.id - Masih banyak masyarakat yang belum memahami Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri. Terbukti, ribuan motor dan mobil masih nekat melakukan perjalanan ke Jawa Timur. Totalnya tidak sedikit. Pada hari pertama saja, ada 2.803 unit kendaraan yang dipaksa putar balik. Adapun rinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 1.195 unit, roda empat pribadi sebanyak 1.200 unit, kendaraan jenis bus sebanyak 62 unit, kendaraan travel sebanyak 243 unit, dan kendaraan jenis lain sebanyak 103 unit. Kabidhumas Polda Jatim, Kombespol Gatot Repli Handoko mengatakan, kendaraan itu terjaring petugas di titik-titik penyekatan. Terutama di pos penyekatan perbatasan provinsi. "Operasi Ketupat Semeru 2021 periode tanggal 06 Mei 2021 dengan jumlah pemudik sebanyak 4.675 orang dan 2.803 kendaraan diputar balik," kata Gatot. Dari data yang diperoleh, pemudik yang melanggar dites Covid-19. Adapun, hasilnya ditemukan tiga pemudik positif dan 358 negatif Covid-19. Seorang pemudik yang positif kemudian diisolasi mandiri di rumah sakit. Sedangkan, dua pemudik yang positif Covid-19 diisolasi mandiri dan 16 pemudik yang melanggar diisolasi di tempat yang disediakan. Sementara itu, Dirlantas Polda Jatim, Kombespol Latif Usman menyatakan, bagi masyarakat yang membawa surat keterangan namun tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19, akan dilakukan rapid test antigen di lokasi penyekatan. "Yang tidak bisa menunjukkan syarat tersebut langsung diputar balik ke tempat asal para pelaku perjalanan mudik," tegas dia.(fdn)
Sumber: