Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Syukuran Hardiknas dan Nuzulul Quran

Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Syukuran Hardiknas dan Nuzulul Quran

Probolinggo, Memorandum.co.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar tasyakuran peringatan dua momen sekaligus. Yakni, tasyakuran Hardiknas tahun 2021 dan Nuzulul Quran diperingati sekaligus di ruang Puri Manggala Bakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Senin (03/05/2021). Dua momen sekaligus tersebut terlihat pemandangan serba putih. Di gedung tersebut digelar acara peringatan Hardiknas sekaligus Nuzulul Quran. Dalam acara itu pula dilakukan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim. Kegiatan itu mengambil tema “Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar”. Acara dihadiri Walikota Hadi Zainal Abdin, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Kepala Disdikbud Moh. Maskur. Turut hadir jajaran Forkopimda, para kepala PAUD, TK, SD dan SMP / sederajat se Kota Probolinggo. Lantunan bacaan ayat suci Al-Qur'an berkumandang, dan dilanjutkan laporan panitia. Kemudian pengarahan oleh walikota, pembagian santunan dan hiburan musik religi pemotongan tumpeng yang diakhiri buka bersama menerpakan protokol kesehatan meski masih pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, M. Maskur mengatakan, maksud dan tujuan digelarnya acara tersebut, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT dengan beribadah, bersyukur dan berikhtiar dalam masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, menumbuhkan semangat belajar kepada penerus bangsa untuk selalu dan terus belajar. Bahkan, mengajak para pelopor pendidikan, yakni guru dan pengajar ataupun mereka yang berada di struktural untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada anak didik. "Konsep merdeka belajar, akan mengimplementasikan sesuai konsep pemerintah pusat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berharap setiap daerah membentuk sekolah penggerak. Di sini sudah dibentuk. Untuk TK ada dua, SD ada 4 dan untuk SMP ada 3 sekolah penggerak,”kata Maskur. Sekolah penggerak itu, kata Maskur, nantinya yang akan membimbing tenaga pendidik maupun kepala sekolah dan pengawasnya. Jika nanti sekolah penggerak yang dimaksud berjalan, maka akan dikembangkan ke sekolah yang ada di sekitarnya. “Pelaksanaan sekolah penggerak ini kami mulai bulan Juli,” tandasnya. Walikota berharap, Hardiknas dan Nuzulul Quran menjadi pemicu kemajuan pendidikan di wilayahnya. Sebagai pendukung kemajuan pendidikan, pemkot melalu Disdikbud telah menambah sarana dan prasarana pendukung, di antaranya berupa laboratorium komputer dan bahasa. Sebagai tanda keseriusannya terhadap pendidikan, telah menggratiskan sekolah negeri dan pemberian seragam. Untuk sekolah swasta, pihaknya telah menerapkan pendidikan murah berkwalitas. “Sesuai hadist Nabi Muhammad, ajarilah anak-anakmu sesuai zamannya. Karena sekarang zaman IT, maka kami persiapkan dan penuhi untuk kebutuhan sarana dan prasarana pendukung IT,” tutur Hadi Zainal Abidin. Tak hanya itu, pendidikan merupakan komponen terpenting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Perkembangan karakter, budaya, dan peradaban manusia sangat ditentukan oleh pendidikan. Sehingga tidak salah, program prioritas dibawah kepemimpinan saya ialah sektor pendidikan. Karena kita lihat peradaban negara maju dapat dilihat dari sektor pendidikannya. "Bagaimana cara membentuk karakter penerus bangsa yang kuat, selain itu juga saya berharap pendidikan di Kota Probolinggo dapat mencetak anak bangsa yang bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berilmu pengetahuan, memiliki budi pekerti luhur,” pungkasnya.(mhd/yud)

Sumber: