Polres Blitar Kawal Penjemputan Santri yang Jalani Isolasi
Blitar, Memorandum.co.id - Polsek Selorejo jajaran Polres Blitar melakukan pengawalan penjemputan santri yang menjalani karantina di gedung LEC Garum, Blitar, Senin (3/5). Sebanyak 20 santri Ponpes Sananul Huda Sumberagung sebelumnya dinyatakan positif covid-19 melalui tes Swap PCR, setelah melalui massa karantina selama dan pengecekan kesehatan para santri itu telah diperbolehkan pulang kembali. Kegiatan penjemputan ini dilakukan oleh pengurus pondok pesantren Sananul Huda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Camat Selorejo, bidan desa dan dikawal oleh BackBone Polsek Selorejo. Para santri yang sebagian besar tinggal diwilayah kecamatan Selorejo ini selanjutnya diantar oleh petugas hingga sampai kerumah masing-masing. Kapolsek Selorejo, AKP Eddy Sumartono, mengimbau kepada para orang tua santri agar tetap menjaga anak-anak untuk menunda dan tidak beraktifitas keluar rumah serta suplai asupan gizi yang cukup agar imunitas mereka tetap terjaga. Sementara itu, dalam kesempatannya, Kapolres Blitar, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, dalam pengawalan dan penjemputan petugas memakai baju hazmat dan sesuai dengan SOP protokol kesehatan. "Dalam sepekan terakhir, dari data Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, klaster pondok pesantren muncul dibeberapa wilayah di Kabupaten Blitar diantaranya Garum, Kanigoro, Kademangan, Ponggok, Sanankulon, Talun dan Wonotirto," pungkas Leonard.(pra)
Sumber: