Ahli Gizi: Jangan Merokok Setelah Divaksin

Ahli Gizi: Jangan Merokok Setelah Divaksin

Surabaya, Memorandum.co.id - Agar program vaksinasi berjalan lancar tanpa kendala, ada beberapa hal yang memang harus dihindari sebelum dan sesudah suntik vaksin Covid-19 untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Ahli Gizi RS Islam Surabaya, Dika Nisfatul Frisdiani AMD.Gz mengatakan bahwa perokok harus segera mendapatkan vaksinasi. Pasalnya ia menyebutkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perokok lebih beresiko tertular Covid-19, Minggu (2/5/2021). "Merokok itu juga menurunkan kapasitas paru-paru dan meningkatkan risiko tertular beberapa penyakit pernapasan lainnya. Banyak laporan menambahkan bahwa perokok berisiko lebih tinggi tertular Covid-19," ungkap Dika. Pihaknya menyarankan orang-orang untuk tidak merokok dulu setelah suntik vaksin Covid-19 dosis pertama. Karena, merokok bisa menurunkan respons antibodi terhadap beberapa vaksin Covid-19. "Perokok bisa mengonsumsi permen atau semacamnya untuk mengalihkan keinginannya merokok setelah suntik vaksin. Selain merokok juga tidak boleh mengkonsumsi minuman keras," tegas Dika. Menurutnya, penyuntikan vaksin bertujuan untuk membangun antibodi sehingga terhindar dari penyakit tertentu. Sedangkan minuman beralkohol merupakan asupan. Yang menyebabkan peradangan dan infeksi di dalam tubuh. "Ketika mengkonsumsi minuman keras, usaha tersebut akan menjadi sia-sia. Bahkan, minuman yang satu ini bisa jadi akar permasalahan penyakit komorbid, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit hati. Penyakit seperti itu akan sangat fatal bila berhadapan dengan infeksi virus corona," pungkas Dika. (mg1)

Sumber: