Sambangi Keluarga Kru KRI Nanggala 402, Kapolres Gresik Sampaikan Belasungkawa dan Beri Santunan
Gresik, Memorandum.co.id - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyambangi kediaman keluarga kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang berdomisili di Kota Pudak, Sabtu (1/5/2021). Kedatangannya untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan sejumlah santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. Arief Fitrianto sambang atau takziah bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik. Didampingi Kapolsek Duduksampeyan AKP Nur Sugeng Ari Putra, Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno dan Kapolsek Driyorejo AKP Zunaedi. Pertama, Alumnus Akpol 2001 itu bertakziah ke rumah Serda Harmanto di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan. Selepas itu, berlanjut ke rumah duka Sertu Hendro Purwanto di Desa Setro, Kecamatan Menganti. Bergeser ke Kecamatan Driyorejo, Kapolres Gresik menyambangi keluarga Kapten Yohanes Heri di Komplek Perum TNI AL, Desa Mulung. Kemudian rumah duma Serda Syahwi Mapala dan Letda Adhi Laksmono di Perum GMI Desa Mojosarirejo. Seperti diketahui, para prajurit tersebut menjadi salah satu dari 53 kru insiden Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali. Mereka dinyatakan tenggelam dan gugur. Patroli bawah laut selamanya. AKBP Arief Fitrianto mengatakan, kedatangannya adalah untuk silaturahmi dengan keluarga korban para prajurit penjaga kedaulatan laut Indonesia. Mereka telah berjasa mengerahkan jiwa raga dan pikiran untuk ikut menjaga NKRI. "Dalam kesempatan ini keluarga besar Polres Gresik menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas tragedi KRI Nanggala 402. Gugur saat menjalankan tugas negara. Semoga seluruh prajurit yang gugur mendapat terbaik di sisiNya. Berpatroli selamanya menjaga kedaulatan laut Indonesia," kata mantan Kapolres Ponorogo itu. Kapolres pun menyatakan kesiapannya dalam membantu pengurusan surat-surat penting yang terbawa awak KRI Nanggala 402 seperti SIM, STNK, maupun bantuan kepolisian lainnya. "Silakan apabila pihak keluarga memerlukan bantuan, kami siap," tegasnya. Pihaknya juga membawakan sejumlah bingkisan beserta santunan. Harapannya dapat sedikit membantu keluarga korban. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkasnya.(and/har)
Sumber: