Khofifah Resmikan Press Room “Instagramable” di Grahadi

Khofifah Resmikan Press Room “Instagramable” di Grahadi

Surabaya, memorandum.co.id - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan press room atau ruang wartawan di lingkungan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Rabu (28/4/2021) malam. Dalam sambutannya Gubernur Khofifah mengatakan sangat senang bisa meresmikan press room ini. “Wartawan adalah mitra dari Pemerintah, kinerja kami tidak akan bisa diketahui dan dibaca oleh masyarakat Jatim jika tidak ada teman-teman wartawan. Maka dari itu peran media sangat penting dan berseiring dengan program-program Pemprov Jatim,” kata Khofifah. Khofifah juga mengatakan, jika selama ini dia sengaja membagi tugas jika ada acara maupun saat doorstop karena Khofifah ingin berbagai potensi yang ada di Pemprov bisa ditunjukkan kepada khalayak. “Ada banyak potensi yang bisa digali di setiap acara dan ini adalah kekayaan potensi Pempov Jatim,” ujar Khofifah. Pada saat peresmian press room, Khofifah juga menyempatkan menuliskan pesan di atas kanvas yang bebunyi “Untuk teman-teman wartawan Pemprov Jatim, terima kasih semua support dan kemitraan yang terbangun produktif dan konstruktif, teruslah berkarya dan terus mencerahkan melalui karya jurnalistik yang makin objektif dan kualitatif, salam sehat dan sukses selalu” Sementara itu Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemprov Jatim Fiqih Arfani menyebut bahwa ruang press room ini merupakan satu-satunya yang instagramable di Indonesia. “Mungkin ini satu-satunya press room yang instagramable di Indonesia, untuk itu saya mewakili teman-teman pokja mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ibu Khofifah meresmikan pressroom ini,” jelas Fiqih. Fiqih Arfani juga berharap bahwa dengan keberadaan press room ini akan menambah semangat wartawan yang bertugas di Pemprov Jatim untuk membuat berita dan menjadi penyeimbang pemberitan seputar Pemprov Jatim. “Semoga ke depan kerja teman-teman lebih profesional lagi, menyampaikan informasi dengan cara yang benar sesuai dengan kaidah jurnalistik,” pungkas Fiqih. (yok/fer)

Sumber: