Curi Tembaga Demi Kebutuhan Lebaran
Surabaya, memorandum.co.id - Apa yang ada di benak Setiyo Warsono, warga Jalan Asemrowo Kali ini. Demi mempersiapkan kebutuhan lebaran, pria dengan tiga anak itu gelap mata dan nekat mencuri besi bersama dua temannya di kompleks pergudangan Jalan Kalianak 55. Akibat aksi kriminalitas tersebut, pria 28 tahun tertangkap basah oleh anggota Unit Reskrim Polsek Asemrowo saat bersembunyi di balik terpal gudang. Petugas juga menyita satu karung tembaga yang dikumpulkan dari hasil pencurian. Dari hasil pengembangan, tersangka beraksi bersama komplotannya. Kejahatan ini dengan mudah dilakukan dengan masuk ke gudang tersebut. Ini dikarenakan kondisi gudang sudah kosong dan sudah tidak ada kegiatan lagi. Tersangka bersama temannya langsung mengambil besi dan tembaga yang ada di gudang kosong tersebut. "Gudang tersebut sudah tidak digunakan, namun barangnya masih ada. Tersangka mengambil besi dan tembaga genset di dalam gudang,"ungkap Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, Senin (26/4/2021). Ia mengungkapkan, awalnya tersangka bersama dua temannya yang masih buron menuju ke gudang. Mereka tahu jika gudang tersebut sudah tidak digunakan namun masih banyak barang berharga. Kesempatan ini digunakan komplotan tersebut untuk merencanakan aksi kejahatan. Tersangka bersama temannya mengambil besi dan membongkar genset yang ada di dalam gudang. "Genset ini rusak, mereka membuka dan mengambil gulungan tembaganya," katanya. Awalnya aksi tersangka ini aman, hingga pemilik gudang datang dan mengetahui kondisi dalam gudang acak-acakan. Pemilik kemudian melapor ke Polsek Asemrowo. Polisi langsung bergerak menuju lokasi kejadian lalu memeriksa bagian dalam gudang. Polisi kemudian memeriksa kondisi gudang dan menemukan genset sudah dalam keadaan dibongkar. Tidak disangka ternyata Setiyo ternyata bersembunyi di bawah terpal. "Dua tersangka kabur saat kami datang. Sementara pelaku yang kami amankan ini saat kejadian bersembunyi di balik terpal. Kami temukan tembaga dalam karung dan alat-alat yang digunakan untuk membongkar genset,"ujarnya. Oleh karena itu, polisi terus memburu dua pelaku lain yang merupakan komplotan tersangka ini. Keterangan tersangka, yang membongkar genset tersebut adalah dua temannya yang kabur. Ia hanya bertugas mematahkan tembaga dan membengkokkan agar bisa masuk ke dalam karung. Ia tidak tahu mendapat bagian berapa jika berhasil menjualnya. "Saya baru sekali ini. Saya tidak tahu berapa harganya rencananya mau kami jual ke loak," alibi Setiyo. Ia mengaku kejahatan ini nekat dilakulannya untuk mencukupi kebutuhan sehari hari di masa sulit pandemi Covid-19 serta demi mencukupi lebaran. "Ya karena lebaran kebutuhannya banyak, saya lakukan ini," pengakuan pria yang sehari-hari kuli bangunan. (alf/fer)
Sumber: