Ajak Ngaji Tahanan

Ajak Ngaji Tahanan

Selama Ramadan, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami mengajak semua tahanan di mapolsek mengaji, membaca selawat, dan surat Yasin sekaligus memberikan kuliah tujuh menit (kultum). Nuansa religius di Polsek Sukomanunggal itu untuk memberikan motivasi kepada tahanan yang terjerat sejumlah kasus. Dengan mengajak mereka lebih dekat kepada Allah SWT, diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar keluar dari permasalahan yang menderanya. Program selama Ramadan tersebut sekaligus sebagai upaya pembinaan bagi para tahanan agar segera bertaubat. Bukan hanya mengajaknya mengaji, melainkan juga memberikan pencerahan dengan kultum ke hati nurani setiap tahanan. Dengan begitu, tahanan bisa menyadari bahwa yang dilakukannya mulai mencuri, merampas, dan berbuat kejahatan yang mereka lakukan adalah salah. "Dalam program ini, tahanan yang beragama Islam wajib salat lima waktu dan mengaji. Bagi tahanan yang belum bisa akan dibimbing dan diajarkan hingga bisa menjalaninya," ungkap Esti. Mantan Kapolsek Kenjeran ini menambahkan, tujuan program ini tidak lain agar tahanan lebih dekat dengan Allah SWT dan mohon ampunan atas dosa-dosa yang diperbuatnya. "Ya harapannya setelah mereka bebas nanti dapat kembali ke masyarakat tentunya dengan pribadi yang lebih baik lagi,” harap Esti. Nanti, masih kata Esti, setelah selesai menjalani masa tahanan dan kembali di tengah-tengah masyarakat agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum lagi. Bahkan, agar lebih khusyuk, Esti mengundang Ustaz Umar Khotib untuk mengajari tahanan mengaji sekaligus memberikan kultum. Bahkan, program yang dijalankan kepada para tahanan itu dipuji oleh Ustaz Umar dan mengapresiasinya. Dia berharap program yang dilakukan Polsek Sukomanunggal, bisa ditiru seluruh polsek jajaran yang berada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Kegiatan di Polsek Sukomanunggal selama Ramadan itu, ternyata juga membuahkan hasil. Esti mengungkapkan, seorang dari 19 tahanan tersebut ada yang menjadi mualaf. "Ada satu tahanan curanmor yang menjadi mualaf," kata Esti. (rio/nov)

Sumber: