Nenek Tewas Mengapung di Waduk Kedungpring

Nenek Tewas Mengapung di Waduk Kedungpring

Lamongan, memorandum.co.id - Warga Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring, dihebohkan dengan penemuan jasad seorang nenek yang mengapung di waduk desa. Nenek nahas yang ditemukan mengapung tersebut adalah Tasemu (66), warga Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring. Korban ditemukan tewas mengapung di waduk desa yang tak jauh dari rumah korban pada Minggu (25/4/2021) sore. Kapolsek Kedungpring AKP Yanti Bekti Hartini mengungkapkan, korban meninggalkan rumah pada Minggu pagi tanpa pamit ke keluarganya. Namun hingga siang, korban tidak juga kembali ke rumah. Korban ditemukan Partam (48), warga desa yang sama dengan korban saat pulang dari sawah. "Ketika saksi melintas di sekitar waduk saat perjalanan pulang dari sawah mendapati baju yang mengapung di pinggir waduk," kata Yanti. Awalnya, lanjut Yanti, saksi tidak menyangka kalau yang ditemukan itu adalah jasad korban. Sebab, ketika itu saksi hanya melihat baju yang mengapung di pinggir waduk. Karena penasaran, saksi mendekati temuannya itu menyingkap baju tersebut dengan menggunakan kayu. "Pada saat itu saksi kaget karena saat dibuka ternyata jasad mengapung," lanjut Yanti. Kaget dengan temuan jasad itu, jelas Yanti, saksi spontas saja langsung berteriak meminta bantuan warga. Teriakan saksi ini didengar warga dan direspons dengan kehebohan warga menuju lokasi teriakan saksi. "Saksi bersama petani lain yang datang tidak berani mengevakuasi korban dan memilih melaporkannya ke perangkat desa," jelasnya. Berdasarkan pengakuan keluarga, terang Yanti, korban diketahui mengalami depresi sejak 2014. Yanti juga memastikan tidak ada tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. "Jenazah korban telah dimakamkan di permakaman desa setempat," pungkasnya. (tri/har/fer)

Sumber: