Bidhumas Polda Jatim Beber 7 Poin Kunci Menuju Zona Integritas WBK
Surabaya, Memorandum.co.id - Langkah Bidhumas Polda Jatim membentuk Zona Integritas demi terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bukan hanya isapan jempol. Selain untuk menciptakan pelayanan publik yang diharapkan masyarakat, tujuan lain adalah untuk mendukung birokrasi pemerintah Jawa Timur. Untuk bisa meraih predikat tersebut, Bidhumas Polda Jatim sudah mempersiapkan tujuh point penting. Tujuh point atau langkah itu diantaranya, melakukan tata kelola yang baik, membentuk managemen pelaksana dan managemen sumber daya manusia (SDM). Memperkuat aturan dalam satuan kerja (Satker), penguatan pengamatan dalam setiap tugas serta penguatan dalam hal pelayanan publik. Selain itu, penting juga memberikan keteladan yang baik dalam mencengah korupsi. "Untuk memaksimalkan hal tersebut, wajib dan perlu adanya transparasi dalam penguatan anggaran serta beberapa inovasi dalam hal pelayanan publik," kata Kabidhumas Polda Jatim, Kombespol Gatot Repli Handoko di gedung Bidhumas Polda Jatim, Jumat (23/4)pagi. Gatot menjelaskan, sebagai pimpinan di Bidhumas, pihaknya sangat menghargai komitmen anggota. Terutama dalam membangun sinergi yang diinginkan pemerintah, pimpinan Polri serta masyarakat dalam berkepastian, berkualitas. "Mari kita gelorakan semangat komitmen untuk berinovasi dalam pelayanan masyarakat dengan ikhlas dan bekerja sepenuh hati. Dengan begitu, predikat yang kami inginkan insyallah akan didapatkan," tandas alumni Akademi Kepolisian (Akpol), 1991 itu. Gatot menyebut, pada 2021 ini, Polda Jatim akan ada 20 satuan kerja yang bakal menerima predikat WBK. "Kemarin sudah ada 14 Satker yang menerima. Tahun ini insyaallah ada 20 satker tambahan yang menerima predikan tersebut," pungkas mantan Kasatsabhara Polrestabes Surabaya itu.(fdn)
Sumber: