Lapas Jember Buka Galeri, Tampung Hasil Kerajinan Ukir Kayu dan Pernak-Pernik Warga Binaan

Lapas Jember Buka Galeri, Tampung Hasil Kerajinan Ukir Kayu dan Pernak-Pernik Warga Binaan

Jember, Memorandum.co.id - Lapas Kelas IIA Jember membuka galery untuk menampilkan hasil karya dan produk-produk warga binaan. Pembukaan galeri ini sebagai wujud dalam pembinaan kemandirian. Lembaga Pemasyarakatan bukan hanya sebagai tempat menghukum orang saja, dalam perkembangan, lembaga pemasyarakatan juga sebagai tempat menjalankan pembinaan kemampuan kemandirian. Kalapas kelas II A Jember, Yandi Suyandi menerangkan, Lapas telah membuka tempat sarana edukasi dan asimilasi tempat pembinaan kemandirian, pembuatan paving blok dan cuci mobil untuk umum, dan membuka galeri pemasyarakatan tempat menampung hasil karya kerajinan tangan warga binaan untuk umum. "Telah kami sediakan galeri pemasyarakatan sebagai tempat memasarkan khusus hasil karya narapidana, hasil dari bidang pembinaan kemandirian, dalam penyiapan skill dan keahlian dasar sebagai modal setelah bebas untuk dikembangkan," kata Yandi Suyandi, Kamis (22/4/2021). Tentunya, baik keluarga warga binaan dan masyarakat umum bisa melihat dan memilih secara langsung hasil karya kerajinan kayu dari beragam jenis, mulai dari patung ukir kayu dan keripik serta tempe olahan narapidana. "Sebagai wujud bahwa warga binaan Lapas Jember juga bisa berkarya yang bisa diterima oleh masyarakat dan tidak kalah bersaing dengan lainnya," beber Yandi. Baik kepada masyarakat dan keluarga warga binaan Lapas Jember, disamping melihat juga bisa membeli karena produk-produk hasil karya narapidana tidak kalah dengan hasil yang dari luar. "Inilah supaya masyarakat tahu bahwa narapidana bukan hanya dibiarkan seperti itu saja, tapi dibina diarahkan sehingga bisa membuat hasil-hasil karya yang memiliki nilai ekonomi, yang bisa mendapatkan premi untuk membantu ekonomi keluarga di rumah," jlentrehnya.(edy)

Sumber: