Bangun Keluarga Milenial Anti DBD lewat Lotan Biji Mahoni
SURABAYA - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) membagikan hasil penemuannya yang bernama losion anti nyamuk (lotan) biji mahoni pada warga Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini juga menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk lotion anti nyamuk biji mahoni kepada masyarakat utamanya dalam kendali keluarga. Tim yang diketuai oleh Shindy Ayu Anggraini, melakukan sosialisasi tidak hanya terfokus pada produk lotan, tetapi cara agar produk itu dapat dibuat secara mandiri oleh masing-masing keluarga sebagai bentuk alternatif pencegahan penyakit DBD. "Konsep yang dibawa adalah community development dimana tumbuhnya keberdayaan masyarakat oleh dan dari masyarakat itu sendiri," jelasnya. Sosialisasi dan pelatihan pembuatan lotan, jelasnya, memberdayakan masing-masing keluarga untuk menjadi keluarga milenial yang dapat mengaktualisasikan diri dalam pengelolaan lingkungan dan pencegahan penyakit DBD. Tidak hanya itu, lanjutnya, mereka juga bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri tanpa ketergantungan dengan pihak-pihak perusahaan maupun pemerintah. "Dengan membuat pestisida secara mandiri di masing-masing keluarga berupa losion anti nyamuk yang berbahan dasar biji mahoni, kami mereka bisa lebih mandiri," ungkapnya. (alf/udi)
Sumber: