Bioskop di Gresik Mulai Beroperasi, Dilarang Putar Film saat Buka Puasa dan Tarawih
Gresik, Memorandum.co.id - Hasrat penikmat film di Kabupaten Gresik untuk nonton langsung di bioskop akan segera terbayar. Ini setelah pemerintah memperbolehkan operasional dua bioskop mulai Kamis (22/4) besok. Segala bentuk persiapan terus dimatangkan. Baik oleh pengelola, dinas terkait dan tim Satgas Covid-19. Ini untuk memastikan pembukaan bioskop di tengah pandemi tidak menimbulkan klaster baru bagi penyebaran virus. Dua bioskop yang akan beroperasi yakni CGV Icon Mall dan XXI Gressmall. Persiapan kedua tempat itu sudah dipantau langsung satgas Covid-19. Mulai dari cara pengunjung masuk, membayar, mengecek tiket hingga keluar. Jumlah penonton pun dibatasi. Sesuai aturan, kapasitas hanya 50 persen dari seharusnya. Di depan pintu masuk, petugas sudah berjaga dilengkapi thermogun dan handsanitizer. Di area pembelian tiket, diutamakan menggunakan alat pembayaran digital. Pengunjung juga dilarang membawa makanan. Rute untuk masuk ke area bioskop pun diatur sedemikian rupa. Harus berjaga jarak dan dibedakan dengan jalur keluar. Sejumlah kursi di dalam studio pun diberi tanda silang agar tidak diduduki. "Untuk menghormati momen bulan ramadan, jam operasional dimulai dari 11.00 - 17.00 dilanjut 20.00 - 22.00. Saat buka puasa dan salat taraweh dilarang memutar film, kita harus saling menghormati," kata Kepala Disparbud Gresik Agustin Halomoan Sinaga saat meninjau persiapan bioskop beberapa waktu lalu. Menurutnya, ini merupakan kesempatan bioskop dan sektor perekonomian untuk kembali bergeliat. Sehingga ia meminta agar pengelola berkomitmen menegakan protokol kesehatan covid-19. "Jangan sampai nanti ditrmukan pelanggaran. Kalau sudah melanggar, jelas susah untuk mendapatkan izin buka kembali," tegasnya mewanti-wanti. Pihaknya pun berharap pembukaan bioskop akan berhasil. Sehingga nantinya dapat menggerakkan sektor perekonomian di bidang hiburan. Begitu pun dengan Kasatpol PP Abu Hassan. Pihaknya berjanji mengawasi secara ketat operasional bioskop ini. Sekali kedapatan melanggar, pihak tidak segan-segan memberikan sanksi tegas. Bahkan hingga penutupan. "Kami mendukung pembukaan bioskop. Akan tetapi kami harap pengelola dapat memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Ya nanti bisa saya sendiri atau orang lain tanpa seragam akan mengecek," tegasnya.(and/har)
Sumber: