Polda Jatim Wajibkan Tahanan Muslim Mengaji
Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jatim memiliki cara unik untuk membantu meningkatkan iman para tahanan selama Ramadan dan menjadikan pribadi tahanan lebih baik. Salah satunya dengan cara mengajak tahanan untuk beribadah dan mengaji. Dirtahti Polda Jatim AKBP Deny Abrahams mengatakan, selain melakukan kontrol tiap satu jam, selama Ramadan petugas mengajak para tahanan mengaji setiap pagi dan sore. "Dilaksanakan setiap hari sampai nanti selesai Ramadan," ujar Deny, Selasa (20/4/2021). Deny menambahkan, para tahanan dibagi menjadi dua kelompok. Yakni kelompok yang sudah lancar mengaji Alquran dan belum lancar. Uniknya, yang mengajari mengaji adalah para anggota Dittahti sendiri yang dipimpin Kasubdit Barang Bukti Kompol Syaifudin. "Kegiatan ini kami harap dapatĀ meningkatkan ketakwaan dan keimanan para tahanan sehingga nanti keluar dari sini berprilaku dengan baikĀ tidak mengulangi perbuatannya lagi," ungkap dia. Polisi dengan dua melati di pundaknya ini menyebutkan, untuk kegiatan tahanan mengaji akan diteruskan ke seluruh jajaran. "Jumlah tahanan di Polda Jatim sebanyak 251 orang. Dalam bulan Ramadan maupun biasa, besuk diizinkan namun melalui aplikasi Si Mata Hati," tambah dia. Upaya tersebut, lanjut Deny, dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Meski tidak dapat bertemu langsung, pembesuk bisa menjenguk tahanan melalui video call di aplikasi. "Pengecekan tahanan dilakukan tiap satu jam oleh anggota yang piket. Anggota juga menggunakan APD, lengkap," pungkas Deny. (fdn/fer)
Sumber: