Layanan Admindukcapil Desa Sidomukti Kini Berbasis Online
Jember, Memorandum.co.id - Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, mencanangkan pelayanan berbasis online administrasi Kependudukan (Adminduk). Aparat Desa Sidomukti bekerja sama dengan Kantor Kecamatan Mayang dan Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil menggelar acara launching dan sosialisasi pelayanan Adminduk berbasis online. Sunardi Hadi, Kades Sidomukti, mengatakan bahwa layanan Adminduk secara online ini gratis. “Bagi Warga Desa Sidomukti, tidak perlu lagi ke Kantor Dispendukcapil Kabupaten Jember. Cukup dengan nomor layanan khusus Admindukcapil Desa Sidomukti di 081335647700,” terang Sunardi Selasa (20/4/2021). Lanjut Kades Sidomukti, Desa Sidomukti dengan jumlah penduduk sebanyak 6.676 dan yang belum memiliki KTP berdasar data Adminduk pada awal bulan April sejumlah 211, dan jumlah itu dengan berjalannya waktu terus bertambah Terpisah, Gatot Triyono, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mayang mengatakan bahwa Desa Sidomukti merupakan desa yang akses internetnya susah. "Daerah blank spot sehingga kami bersama perangkat Desa Sidomukti berinisiatif menyelenggarakan pelayanan adminduk online di kantor desa," ujarnya. Gatot berkoordinasi dengan Dispendukcapil agar layanan online bisa dinikmati oleh masyarakat secara merata. Usulan itu mendapat respon positif dari Kepala Dinas Dispendukcapil Kabupaten Jember Isnaeni Dwi Susanti. Kedepannya di Balai Desa Sidomukti disiapkan operator khusus yang akan melayani dan ada nomor khusus serta email desa yang nantinya berkas adminduk bisa langsung dicetak, baik itu KK, akte kelahiran dan kematian. "Kecuali KTP, itu harus dicetak di kantor Dispenduk,” kata Gatot. Dalam acara launching dan sosialisasi tersebut sebagian besar yang menghadiri adalah warga masyarakat usia muda kurang lebih 50 orang. Dari mereka yang banyak ibu-ibu muda dan remaja putri. Camat Mayang, Ajib, SIP, mengucapkan terimakasih kepada Kades Sunardi. Karena Desa Sidomukti merupakan percontohan pelayanan adminduk online di Kecamatan Mayang. “Semua untuk mempermudah pelayanan. Kenapa Sidomukti. Pertama, sinyal tidak merata. Kedua tidak semua warga memiliki HP android. Tidak menutup kemungkinan ada kendala, tolong disampaikan ke atas sehingga ada solusi supaya kualitas pelayanan semakin meningkat,” kata Ajib. Sementara Yoni, Kabid PIAK Dispendukcapil Jember menyambut baik, yang mana desa bisa memfasilitasi masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. "Langkah ini saya sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Harapan saya, tetapkan nomer hp dan email warga dengan aplikasi SIAK, mendekatkan dan mempermudah pelayanan pada masyarakat.” katanya. (edy)
Sumber: