Ribuan Warga Gresik Deklarasi Tolak Kerusuhan

Ribuan Warga Gresik  Deklarasi Tolak Kerusuhan

GRESIK - Puluhan ribuan warga Kabupaten Gresik mendeklarasikan diri menolak kerusuhan pada Minggu, (30/6). Deklarasi ini dibarengi dengan kegiatan jalan sehat dan gowes bareng dalam rangka HUT ke- 73 Bhayangkara dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). Kegiatan yang diadakan atas kerja sama Polres Gresik dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Gresik itu bertempat di Wahana Eksperesi Posponegoro (WEP) . Tampak warga yang mengikuti jalan sehat dan deklarasi itu sebagai besar mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Jatim Bersatu Indonesia Damai’. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh dan pejabat. Antara lain, Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Priyambadha, Kepala BNN Gresik AKBP Suprianto, AKBP Wahyu S Bintoro, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Gresik Moh Qosim, dan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim. Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan jalan sehat merupakan suatu kegiatan menjaga tali silaturahmi tetap terjaga dengan baik. “Sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke 73,” kata alumnus Akpol 1998 tersebut. Pihaknya berharap, deretan kegiatan yang telah dilakukan Polres Gresik membawa dampak positif bagi seluruh kalangan. Dengan harapan jalinan persuadaraan terus terjaga dengan baik. Sehingga kedepan Gresik tetap aman dan kondusif. Mantan Kapolres Bojonegoro tersebut mengaku bersyukur Kota Pudak aman terkendali. Selama pengamanan Pemilu 2019 misalnya. Baik dalam proses pelaksanaannya hingga selesainya putusan Mahkamah Konstitusi. Tidak ada gejolak apapun. Wahyu juga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan selama ini. Kamtibmas tidak bisa ditciptakan tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak. Terutama masyarakat. “Ini semua tidak lepas dari kerja sama yang baik antara tiga pilar. Dukungan para ulama, kiai, masyarakat dan ormas serta para mahasiwa sehingga gresik aman damai dan kondusif,” ungkapnya. (aam/har/udi)

Sumber: