Hendak Konvoi Kelulusan, Pelajar SMK Diamankan Petugas

Hendak Konvoi Kelulusan, Pelajar SMK Diamankan Petugas

Lumajang, memorandum.co,id - Sebanyak empat pelajar SMK diamankan petugas di Jalan H Husni Thamrin dan Jalan Gajah Mada, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, saat hendak menggelar konvoi kelulusan, Sabtu (17/4/2021). Ke empat pelajar tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Lumajang Kota untuk dilakukan pembinaan. Selain itu petugas juga mengamankan tiga unit motor, tiga botol spray pilox dan empat spidol. Bukannya tanpa sebab, petugas mengamankan sejumlah pelajar yang hendak konvoi tersebut. Ini berdasarkan Surat Edaran Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Jember Nomor 005/2.540/101.6.5/2021 yang menginstruksikan kepada kepala sekolah agar mengimbau peserta didiknya untuk tidak melakukan konvoi, tidak melakukan corat coret, dan segera mengambil langkah untuk antisipasi kegiatan konvoi atau corat-coret oleh peserta didik di lembaganya. Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta mengatakan, setelah mengamankan 4 pelajar SMK pihaknya kemudian memanggil guru SMK dan orang tua dari pelajar kemudian dibuatkan surat pernyataan. "Untuk kendaraan yang dibawa pelajar langsung kami lakukan penilangan karena tidak mematuhi peraturan saat berkendara," ujarnya, Minggu (18/4/2021). Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari Kapolsek Rowokangkung tentang rencana aksi konvoi yang dilakukan oleh siswa SMA di wilayah Jalan Lintas Selatan (JLS). "Untuk mengantisipasi konvoi kelulusan, personel siaga Kompi B Polres Lumajang melakukan patroli di wilayah JLS, namun tidak ditemukan siswa melakukan konvoi kelulusan," jelasnya. Tim lain yang berasal dari anggota SatIntelkam bersama dengan Unit Patroli Polsek Lumajang Kota melaksanakan giat antisipasi kumpulnya siswa konvoi di depan salah satu SMK. "Siswa yang mendapati mobil patroli Polsek berada di depan sekolah selanjutnya putar balik dan melakukan aksi kumpul - kumpul di Jalan Musi, Jalan Gajah Mada, dan seputaran JLT Kabupaten Lumajang," tuturnya. Shinta mengimbau kepada pelajar SMA/SMK untuk tidak melakukan konvoi atau arak-arakan kelulusan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. “Kami akan sosialisasikan tidak boleh ada konvoi atau arak-arakan siswa yang merayakan kelulusan. Jangan sampai akibat konvoi ada anak kita yang tertular Covid-19. Mungkin ini juga kurangnya pengawasan dari orang tua," pungkasnya. (fai)

Sumber: