Sabar

Sabar

Ramadan 1442 Hijriah dalam suasana dan situasi pandemi Covid-19 mengharuskan kaum muslim tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Suasana new normal mengharuskan umat Islam lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini, disampaikan Freddy Poernomo anggota Fraksi Golkar DPRD Jatim. "Umat Islam yang melaksanakan ibadah Ramadan di tengah pandemi Covid-19 diharapkan tetap sabar dan tawakal," kata Freddy Poernomo  mengisi kajian Mutiara Ramadan di Memorandum. Freddy yang juga pakar hukum pemerintah ini menyampaikan, Ramadan adalah bulan paling baik. Kaum muslim berharap kebaikan-kebaikan yang dilakukan pahalanya dilipatgandakan. "Tentu umat Islam harus sabar menghadapi cobaan ini karena Ramadan tiba dalam masa pandemi," terang dia. Sekarang semua orang harus mematuhi prokes untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. "Kita harus menjaga jarak, cuci tangan, dan menggunakan masker agar tidak tertular atau menularkan ke orang lain," kata mantan komandan resimen mahasiswa (menwa) Jatim itu. Freddy menyampaikan, Allah mengutamakan Ramadan dibanding bulan-bulan yang lain. Sebab menjalankan puasa sama halnya umat muslim mematuhi perintah Allah. "Kita harus sabar karena sedang menghadapi cobaan dan musibah," terangnya. Ia mengingatkan, kaum muslim harus memanfaatkan Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk banyak beribadah. Baik ibadah secara vertikal dengan menyembah kepada Allah, maupun ibadah horizontal dengan menjalankan amal ibadah sosial sesuai ajaran Islam. Selain itu, tidak lupa menjalankan Ramadan sebaik mungkin dengan mengumpulkan pundi-pundi pahala. Sampai akhirnya kita mendapat lailatulkadar (malam kemuliaan). “Menjadikan Ramadan sebagai momen melatih kejujuran dan tauhid,” imbuhnya. Sambung Freddy, umat Islam juga selalu menjalin ukhuwah Islamiah, menghormati sesama umat beragama dengan menjaga persatuan dan kesatuan. "Suasana pandemi bukan menjadi penghalang untuk bergotong royong, dan menjalankan ibadah selama Ramadan," kata dia. Di akhir pembicaraan, tokoh Jatim mengingatkan agar kaum muslim dan umat agama lain di Indonesia tetap menjaga kesatuan dan persatuan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (day/nov)

Sumber: