Terekam CCTV, Dua Maling Gasak Motor Waktu Sahur
Malang, memorandum.co.id - Zuhdy Achmadi (56), warga Jalan Mawar, Kelurahan/Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang menjadi korban kawanan pencuri, Rabu (15/4) saat sahur. Motor Honda Scoopy nopol N 5896 AB milikmua digasak maling. Aksi pelaku yang berjumlah dua orang itu, sempat terekam CCTV warga setempat. Ketika pelaku datang ke kampung dan usai beraksi. "Saya tidur sekitar pukul 22.30, kemudian pukul 03.15 saya sempat terbangun' Tapi tertidur lagi dan bangun jam 03.50 WIB untuk persiapan sahur," terang Didik, sapaanya saat dikonfirmasi, Rabu (14/04/2021). Ditambahkanya, keluarga dia memang biasa memarkir motor di teras rumah. Malam sehari sebelumnya, ia sempat memakai motor sekitar pukul 19.30. Selanjutnya, kembali ke rumah dan motor sudah dikunci stang. Pukul 20.30, anak korban datang dan masuk ke rumah. Sebelumya, menutup pagar seperti biasa, tanpa digembok. Saat persiapan sahur, ia merasa curiga dengan kondisi depan rumahnya. Setelah sahur, hendak membuang sampah ke tempat sampah di depan rumahnya. "Saat membuka pintu rumah, ternyata gagang pintu rumah dalam keadaan terikat oleh tali sepatu berwarna hitam," lanjutnya. Ketika membuka, ia kaget lantaran motor Scoopy miliknya sudah tirak ada. Sebelumnya terparkir bersama Honda PCX di teras rumahnya. Sempat panik, dan menginformasikan di grup Whatsapp warga. Selain itu, langsung menghubungi pihak Kepolisian. Akbar (28), warga setempat menyampaikan, dirinya sempat melihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic.Pengendara motor berbadan agak besar dan tinggi memakai jaket dan helm. Yang dibonceng, lebih kecil dan memakai jaket hitam, dengan memakai helm. "Sekitar pukul 03.28, saya melihat dua sepeda motor melintas dari arah timur ke barat. Honda Vario disetir oleh orang yang tinggi besar. Disusul Honda Scoopy yang disetir orang yang agak kecil," jelasnya. Ia curiga, waktu datang pakai satu motor. Namun baliknyai dua motor, Apalagi, jalannya cukup kencang. Ia menambahkan dalam tayangan CCTV kejadian tersebut sesuai dengan apa yang ia ceritakan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan saat mendapatkan laporan, anggota Satreskri langsung melakukan pengecekan ke TKP.."Anggota sudah saya arahkan untuk cek ke TKP. Proses kita lakukan salah satunya, dari CCTV untuk membantu proses penyelidikan," katanya. (edr)
Sumber: