Sehari, Lima Motor Raib

Sehari, Lima Motor Raib

Surabaya-Aksi pencurian nampaknya masih menghantui masyarakat Surabaya. Tidak tanggung-tanggung dalam sehari, sebanyak lima motor raib digondol maling. Kejadian itu menimpa Liem Toen Kie warga Granting. Liem kehilangan motor Vario L 6297 RV sekitar pukul 11.06. Motor berwarna hitam ini hilang di Kapas Madya Barat Gang V. Selanjutnya, sekitar pukul 18.55, Suprianto warga Kendung Rejo kehilangan motor Honda Beat bernopol B 4317 TOL di Jalan Tegalsari. Ciri-ciri khusus, ada tulisan 14010 dan stiker di bagian samping kanan dan kiri body motor. Sebelum hilang, sekitar pukul 18.30 motor itu dibawa pegawai magang untuk beli bensin di SPBU Tegalsari. Setelah isi bensin, pegawai magang ini mengaku digendam, baru sadar saat terbangun dari tidur di daerah Plemahan. Kejadian itu juga menimpa Baihaqi warga Manyar Kartika. Sekitar pukul 20.12 motor Vario putih Nopol W 5909 PC yang terparkir depan rumah orang tuanya di Jalan Medokan Ayu 4B, raib. Tidak berselang lama, pencurian motor juga menimpa Joshua, warga Tenggilis Mejoyo. Motor Vario P 6964 RB hilang di parkiran warung penyetan depan UPN. Terakhir, sekitar pukul 21.26, bandit curanmor menggondol motor milik Linayati, warga Kedung Asem. Motor Honda Beat L 2254 BX yang terpakir di depan teras rumah hilang sekitar pukul 20.00. Menanggapi situasi tersebut, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyatakan pihaknya sudah memonitor kasus-kasus pencurian sepeda motor. "Kami terus mengejar komplotannya. Kemarin sehari ada empat komplotan yang tertangkap. Penadahnya ada di Madura. Pelaku dan penadah rata-rata masih berusia 17 tahun," kata dia. Mengingat banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor, Sudamiran mengingatkan masyarakat agar selalu waspada. "Pengendara jadilah polisi untuk diri sendiri. Kalau perlu gunakan kunci pengaman tambahan, termasuk dengan pengamanan di rumah," pungkas dia.(fdn/udi)

Sumber: