Bupati Jombang Tinjau Pelaksanaan PTM di SMAN 3

Bupati Jombang Tinjau Pelaksanaan PTM di SMAN 3

Jombang, memorandum.co.id - Pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jombang dari tingkat SD hingga SMA, hari ini mulai dilaksanakan. Pelaksanaan PTM tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Jombang bersama jajaran forkopimda, Selasa (06/4/2021). Bersama Satgas Covid-19, Bupati Jombang meninjau di SMA Negeri 3 Jombang, Jalan Dokter Sutomo. Setibanya di DMA Negeri 3, rombongan Bupati Jombang harus melalui pengecekan suhu tubuh dan disemprot handsanitizer. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, bahwa hari ini hanya saja 20 persen sekolah belum siap menggelar pembelajaran tatap muka. Hal itu karena adanya tenaga pendidik yang hingga saat ini belum divaksin. "Kami bersama kapolres, Dinas Pendidikan, Kemenag dan tim Satgas Covid-19 melihat, memonitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang dimulai hari ini dengan menerapkan protokol keaehatan yang ketat," katanya. Mundjidah mengungkapkan, bahwa 80 persen sekolah di Kabupaten Jombang siap melaksanakan PTM. Dan tingkat persetujuan orangtua wali murid menghendaki dilakukan PTM mencapai 98 persen, yang dibuktikan dengan surat pernyataan. "Ahamdulillah sudah 98 persen dengan surat pernyataan. Jadi orang tua wali mendukung dengan adanya pelaksanaan PTM. Pembelajaran dilakasanakan hanya 50 persen dengan sistem shift, yakni pagi dan siang," ungkapnya. Mundjidah menegaskan, untuk setiap siswa harus memakai masker, membawa handsanitizer, membawa peralatan sekolah sendiri, duduk berarak, serta tidak berkerumun. Sekolah juga menyiapkan satgas khusus untuk mengawasi penerapan prokes. "Sebelum siswa masuk, pertama dicek suhu tubunya. Kalau suhunya naik maka tidak boleh langsung masuk, tapi diarahkan ke UKS. Apabila masih terus berlanjut (suhu naik), maka diarahkan ke Puskesmas," tegasnya. Menurut Mundjidah, hal ini harus dipantau terus. Pihaknya juga menganjurkan, kalau pulang sekolah harus langsung ke rumah. Tidak boleh main kemana-mana untuk menghindari penyebaran Covid-19. "Apabila ditemukan kasus virus corona di sekolah yang menggelar tatap muka, maka akan dilakukan evaluasi," pungkasnya. Sementara itu, dari data website Pemprov Jatim per tanggal 5 Maret 2021, bahwa Kabupaten Jombang berstatus zona oranye dalam sebaran virus corona. (yus)

Sumber: