Tergoda Score Girl, Rumah Tangga Hancur Berantakan (2-habis)
Istri Minta Cerai, Selingkuhan pun Pergi Entah ke Mana
Mengetahui istri Andre melahirkan dan mulai melupakannya, Intan nekat mengancam Andre. Jika Andre meninggalkannya, maka Intan akan menghancurkan kehidupan Andre dengan cara membongkar hubungan mereka. "Dia mengancam akan menghancurkan rumah tangga saya. Dia mengaku tahu rumahku dan akan membongkar hubunganku dengannya," keluhnya. Mendapat ancaman itu, Andre tak berdaya. Seperti kerbau dicucuk hidungnya, ia akhirnya menuruti kemauan Intan. Bahkan, Intan berani mengajak Andre hidup bersama. "Aku diajak hidup bersama di kosnya. Ketika aku ingin pulang, dia selalu melarang. Baru kalau aku mengemis mohon diizinkan untuk melihat anakku, dia baru mengizinkan," ujarnya. Selama enam bulan berselang, semakin lama Intan semakin menjadi-jadi. Seakan-akan Andre miliknya. Dari kata-kata dan perbuatannya, terkesan Intan ingin memiliki Andre seutuhnya. "Memang dia ingin aku jadi miliknya. Tapi, tentu saja aku keberatan karena aku sudah punya keluarga," katanya. Hingga pada suatu ketika, Andre yang selalu tertekan berhubungan dengan Intan, terjadi pertengkaran hebat. "Karena sudah tak kuat, aku akhirnya mengutarakan kepada dia bahwa aku ingin kembali ke keluargaku. Lalu dia marah. Terjadilah pertengkaran hebat," ungkapnya. Seperti biasa, dalam pertengkaran itu Intan kembali mengancam Andre. Namun, kali ini Andre telah nekat. Ia benar-benar tidak mau mengalah, apalagi tunduk kepada Intan. "Aku sudah gelap mata. Aku katakan bahwa aku ingin kembali ke keluargaku. Aku sudah tak takut lagi dengan ancamannya, meski nantinya rumah tanggaku hancur," kata Andre. Benar saja, suatu saat Intan mendatangi rumah Andre danĀ menceritakan kepada istri Andre tentang hubungan mereka "Istriku akhirnya marah juga. Dia minta aku menceraikannya. Sejuta maaf kuutarakan kepada istriku, tapi dia tak menggubrisnya. Kini aku sudah digugat cerai. Intan pun telah pergi entah ke mana," pungkasnya. (mg5/jos, habis). Pembaca yang punya kisah menarik dan ingin berbagi pengalaman, silakan menghubungi nomor telepon / WA 0821 3124 22 88 . Bisa secara lisan maupun tulisan. Kisah juga bisa dikirim melalui email [email protected]. Terima kasihSumber: