KBRS Minta Pemkot Bekukan YKP

KBRS Minta Pemkot Bekukan YKP

SURABAYA,  Sekitar seratus orang yang tergabung dalam Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS) berunjuk rasa di depan Kantor Yayasan Kas Pembangunan (YKP), Jalan Sedap Malam, Selasa (25/6). Dalam aksi ini, selain menggelar orasi juga membawa berbagai poster. Isinya antara lain Wayahe wayahe segera kembalikan Yekape,  YKP bubarkan, Perumahan rakyat perumahan negera: kembalikan YKP KS ke pangkuan Pemkot Surabaya. Yang unik dari aksi unjuk rasa ini melibatkan para pemain musik patrol.  Mereka bermain untuk  memberi semangat para pengunjuk rasa. "Kami sengaja membawa alat musik patrol untuk demo ini  karena sekarang ini adalah ulang tahun YKP," tegas Wawan Kemplo, salah satu orator. Wawan menambahkan pihaknya sudah pernah menyegel kantor YKP karena melanggar hukum. Sebab, YKP  diselewengkan menjadi milik pribadi. "Kami mengapresiasi Kejati Jatim dan meminta kejati serius menangani," tegas dia. Sedangkan Trijono  Harjono, koordinator Tim Pencari Fakta LBH KBRS, mendesak pemkot untuk membentuk tim likuidasi atas Yayasan Kas Pembangunan Surabaya (YKP) Surabaya. “ Selain itu ada tindakan pembekuan YKP,’ tegas dia. Ia menambahkan kalau pihaknya mendukung  upaya pengembalian aset yang dilakukan Pemkot Surabaya dan Kejati Jatim. "Kita ini orang-orang yang pernah terlibat 8 tahun lalu dalam perkara YKP. Kita pernah laporkan persoalan ini Polda Jatim" tegas Trijono. Trijono berani memastikan kalau yang dilakukan mereka dalam pengambilalihan YKP KMS menjadi YKP KS merupakan tindak pidana. "Rapat yang dilakukan pada Agustus Tahun 2002 itu untuk mengambil alih YKP KMS bukan oleh pengurus. Mereka yang melakukan rapat itu bukan pengurus" tegas Trijono. Sementara itu aparat kepolisian menjaga ketat aksi tersebut. Sedangkan pintu pagar sisi selatan kantor YKP akhirnya ditempeli spanduk oleh pengunjuk rasa sebelum membubarkan diri. (udi/tyo)

Sumber: