Musim Tanam MK 1, Petani Jombang Digelontor Pupuk Cair 40 Ribu Liter

Musim Tanam MK 1, Petani Jombang Digelontor Pupuk Cair 40 Ribu Liter

  Jombang, memorandum.co.id - Pupuk bersubsidi sangat terbatas untuk Kabupaten Jombang. Sejak tiga tahun terakhir jatah pupuk bersubsidi terus berkurang. Namun untuk kebutuhan musim tanam di musim kemarau pertama (MK 1)  2021 ini dipastikan aman. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Priadi disela-sela kegiatannya di Pendapa Kabupaten Jombang. Priadi mengatakan, bahwa pihaknya mengantisipasi dengan menggelontor bantuan pupuk cair yang berjumlah banyaknya hingga mencapai 40 ribu liter, dengan luas lahan sekitar 8 ribu hektar. "Untuk persiapan MK 1, pemerintah pusat membantu pupuk organik cair sebanyak 40 ribu liter yang harus didistribusikan sebelum puasa. Kabupaten Jombang mendapat jatah pasokan pupuk bersubsidi sebanyak 55 ribu ton," katanya. Menurut penjelasan Priadi, pupuk tersebut yakni mulai dari pupuk Urea, ZA, NPK dan lainnya. Jumlah ini dibagikan kepada masing-masing kelompok tani dan turun kepada petani sesuai alokasi yang mereka dapatkan. "Setiap petani bakal mendapat jatah jika namanya telah terdaftar di e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok). Jadi, setiap kecamatan alokasinya tidak sama sesuai hasil uji laboratorium dari pemerintah pusat," jelasnya. Priadi mengungkapkan, bahwa jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibanding dengan dua tahun sebelummya. Pada 2019 lalu, Jombang mendapat pasokan 120 ribu ton, tahun 2020 mendapat 85 ribu ton. "Meskipun jatah pupuk bersubsidi sangat terbatas, namun jumlahnya akan mencukupi kebutuhan petani saat musim tanam pasca panen pertama tahun ini. Kami tetap sarankan penggunaan pupuk bokhasi," ungkapnya. Priadi memaparkan, pada musim penghujan (MP 1), luas lahan tanaman padi di Jombang sebanyak 42.000 hektar. Saat ini yang telah dipanen mencapai 48 persen, dengan jumlah produksi gabah mencapai 134.100 ton. "Nah, dari MP 1 itu produktivitas gabah naik 0,07 persen atau sudah panen 20.632 hektar, dibanding musim yang sama pada tahun sebelumnya," pungkasnya. (yus)

Sumber: