Anggota Polres Blitar Evakuasi Korban Tenggelam
Blitar, Memorandum.co.id - Pantai Jolosutro, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar kembali memakan korban. Seorang remaja asal Sidoarjo bernama Ryan (17) tenggelam terseret ombak dan ditemukan meninggal dunia, Senin (29/3). Peristiwa nahas itu terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB. Dijelaskan oleh AKP Imam Subechi, Kasubbag Humas Polres Blitar, saat itu korban sedang berlibur bersama 14 temannya yang lain. Awalnya, tempat pariwisata pantai yang hendak mereka tuju bukanlah Pantai Jolosutro, melainkan salah satu pantai yang ada di daerah Tulungagung. “Namun, karena merasa terlalu jauh. Salah satu di antara mereka mencoba untuk mencari lokasi pantai yang lebih dekat menggunakan aplikasi google maps,” imbuhnya. Lalu, empat di antara mereka, Intan, Alda, Tasya, dan Dinda berniat untuk mandi di Pantai Jolosutro. Karena keasyikan bermain air, mereka berempat tidak menyadari datangnya ombak besar yang mengakibatkan tiga dari mereka yaitu Intan, Alda dan Dinda terseret ke tengah laut. "Candra yang saat itu melihat ketiga temannya terseret ombak lantas segera menolong dengan berenang ke arah tengah,” terangnya. Ketiganya berhasil diselamatkan oleh Candra. Sementara itu, tanpa diketahui oleh yang lainnya, salah satu dari keempat belas orang yaitu Ryan sudah terbawa oleh ombak ke tengah laut. Salah seorang temannya yang kemudian menyadari bahwa Ryan terbawa arus sempat berusaha menolong. Namun yang bersangkutan terlebih dulu tidak terlihat sebelum diselamatkan. “Ryan kemudian ditemukan pada pukul 14.45 WIB sudah dalam keadaan meninggal dunia di sisi sebelah timur pantai berjarak kurang lebih 300 meter dari lokasi tenggelam,” tandasnya. Petugas kepolisian yang menerima informasi segera mendatangi lokasi dan segera membawa korban selamat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Atas kejadian itu, Imam Subechi mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur di pantai untuk tidak melakukan aktivitas mandi di laut agar tidak terulang kembali kejadian serupa.(pra)
Sumber: