Sikapi Aksi Teror, Cak Dullah: Mari Bahu Membahu Jaga Kota Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Masih segar dalam ingatan kejadian teror bom bunuh diri yang menghantam Kota Surabaya pada 2018 yang hingga saat ini masih memunculkan keprihatinan seluruh kalangan, tak terkecuali organisasi Pemuda Putera Surabaya (Pusura). "Waktu itu kita melakukan pernyataan sikap menolak aksi teroris dan radikalisme di Surabaya," ujar Hoslih Abdullah, Ketua Umum Pemuda Pusura di Jalan Yos Sudarso, Senin (29/3/2021). Menyikapi ledakan bom bunuh diri di Makasar, pria yang akrab disapa cak Dullah ini menyatakan bahwa saat ini, Pemuda Pusura bersama 47 elemen sepakat untuk menjaga Kota Pahlawan dari aksi teror. "Saya menghimbau kepada seluruh elemen dan rekan-rekan yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Akbar agar turut waspada dan menjaga kondusifitas Kota Surabaya," pesannya. Tidak hanya itu, cak Dullah juga menghimbau kepada masyarakat luas untuk turut bersama bahu membahu menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Surabaya dari gangguan terorisme dan radikalisme. "Sesuai dengan apa yang sudah dicanangkan oleh Kapolrestabes Kota Surabaya, bahwa kita jaga Kota Surabaya bersama-sama. Menghormati perbedaan, dengan menjunjung tinggi rasa toleransi. Insya Allah segalanya dapat teratasi dan mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk lainnya," papar cak Dullah yang juga sebagai Ketua Umum KONI Surabaya. Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa secepatnya akan melakukan koordinasi baik secara langsung atau melalui WA group Forum Silaturahmi Akbar Kota Surabaya. "Dengan membuat himbauan secara menyeluruh untuk meningkatkan kewaspadaan hingga tingkat bawah di kampung atau rukun tetangga (RT)," pungkasnya. (mg3)
Sumber: