Tiga Pilar Kecamatan Sepulu Gencar Operasi Yustisi Prokes
Bangkalan, memorandum.co.id - Ada sinyalemen ekskalasi sebaran covid 19 di Kabupaten Bengkalan menunjukkan tren melandai. Meski begitu, sinergitas tiga pilar Kecamatan Sepulu terdiri dari unsur anggota polsek, koramil, puskesmas dan petugas trantib Kecamatan setempat , pantang untuk jeda dalam upaya memutus mata rantai pandemi virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Mereka, di bawah koordinasi Kapolsek Sepulu AKP Buntoro, SH, tetap greget untuk terus menggelar Operasi (OPS) Yustisi gabungan. Targetnya tetap fokus pada satu kegiatan. Yakni sosialisasi dan edukasi disiplin penerapan proktokol kesehatan (prokes). “Itu amanah Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Jadi Ops Yustisi terpadu harus tetap rutin kami laksanakan. Terutama disejumlah lokasi yang kaptah menjadi simpul-simpl keramaian publik,” kata AKP Buntoro, Minggu (28/3) pagi. Harapannya, agar mayoritas warga Kecamatan Sepulu, semakin disiplin mematuhi penerapan 5-M. Yakni rajin mencuci tangan, menjaga jarak ideal, memakai masker, menekuni pola hidu serta, mematuhi anjuran lebih sering stay at home. Diakui, dalam dua pekan terakhir ini ada sinalemen sebaran covid 19 di Kabupaten Bangkalan mulai landai. Jika mencermati data harian yang diunggah situs website resmi Pemkab banngkalankab.go.id kelolaan Dinas Kominfo, dalam sepekan terakhir ini hanya ada tambahan 5 warga positif terpapar covid 19.” Lima dari 7 hari terakhir, malah tidak ada tambahan sama sekali alias zero,” tandas Buntoro. Kecamatan Sepulu juga tidak termasuk 5 besar kecamatan episentrum sebaran covid. Data terakhir per Sabtu (27/3) malam, jumlah total warga positif terpapar di Kabupaten Bangkalan mencapai 1.633 orang, dan 1.451 diantaranya sembuh. Dari jumlah total warga terpapar sebanyak itu, konsentrasi kantong (episentrum) sebaran dan penularan covid bercokol di lima kecamatan. Yakni Bangkalan 611 warga terpapar, Kamal 270, Burneh 182, Socah 114 dan Kecamatan Kwanyar 64 warga positif terpapar. Totalnya mencapai 1.241 warga terpapa. Sisanya, atau 392 warga terpapar lainnya tersebar di 12 kecamatan lainnya. Di Kecamatan Sepulu,tercatat hanya ada 27 warga terpapar. Meski begitu Ops Yustisi gabungan harus tetap digalakkan. Seperti Jumat dan Sabtu (27/3) pagi, sinergitas tiga pilar dari unsur anggota Polsek, Koramil, petugas Trantib kecamatan dan petugas medis dari Puskesmas kembali menyisir kompleks pertokoan di tepi jalan protokol. Basis keramaian publik paling padat di kompleks pasar tradisional Asem Jajar, juga disambangi dan disisir secara menyeluruh.”Alhamdulillah, meski ada saja warga yang terjaring melanggar prokes, utamanya karena lupa atau alpa memakai masker. Selebihnya, mayoritas warga di Kota Sepulu sudah mematuhi penerapan prokes,” pungkas AKP Buntoro. (ras).
Sumber: