Kongres HMI Ricuh, Enam Peserta Diamankan di Polda Jatim

Kongres HMI Ricuh, Enam Peserta Diamankan di Polda Jatim

Kongres HMI Ricuh, Enam Peserta Diamankan di Polda Jatim Surabaya, Memorandum.co.id - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke-XXXI di Islamic Centre, Jalan Dukuh Kupang berlangsung ricuh, Rabu (24/3) pagi. Sebanyak enam peserta kongres diamankan petugas ke Polda Jatim karena dituding sebagai provokator jalanya sidang kongres. "Kami mengamankan enam orang dan sekarang masih dalam pemeriksaan," ungkap Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta kepada wartawan. Menurut Nico, enam yang diamankan polisi atas permintaan dari panitia kongres. Kericuhan terjadi karena ada miskomunikasi di antara mereka, sehingga ada yang membanting kursi saat berlangsungnya sidang kongres. Hingga pukul 04.00, sidang kongres masih berlangsung rapat pleno kedua menuju ketiga. Dan pihak kepolisian masih melakukan pengamanan. "Ini atas permintaan dari panitia sendiri dan pemprov karena ini aset pemprov," jelas Nico. Nico menjelaskan, ada dua hal pengamanan yang dilakukan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya. Yakni yang pertama pengamanan sidang kongres dan rombongan sebanyak 1.303 orang dari Makassar. "Dalam pengamanan, kami melakukan pola pendekatan kepada adik-adik. Kami bagi dengan bantuan Gubernur Jatim, Pangdam, Pangkoarmada II, serta Danlanud selama mereka di sini (Surabaya)," ujar Nico. Dengan begitu, dari 1.303 orang bidang dibagi-bagi diinapkan di mess-mess pemprov Jatim dan TNI. Dan sekarang rombongan mau mengerti dan ikut mengamankan Surabaya dan dari sisi prokes covid. "Kami dan jajaran akan mendukung jalannya kongres ini. Kami tahu HMI adalah organisasi yang sudah lama dan sudah mengerti dengan demokrasi. Semoga kongres bisa berjalan dengan aman dan tertib," tandas Nico. Terkait dengan jadwal kongres yang seharusnya berakhir tanggal 22 Maret, Nico menjelaskan sekali lagi bahwa pengamanan kongres atas permintaan pemprov dan Gubernur Jatim. Juga permintaan dari panitia untuk menambah waktu sehari karena masih ada suatu hal yang belum terselesaikan. Jika tetap molor? Nico kembali meyakinkan seharusnya memang selesai hari ini. Jika belum, maka akan menyerahkan kepada panitia kongres karena yang mempunyai mekanisme mengenai hal ini. "Saya kira adik-adik HMI sudah dewasa, maka akan tetap jalan tahapan-tahapan yang sudah dilalui dan menyelesaikan masalah yang terjadi," pungkas Nico. Sementara itu, pantauan Memorandum massa HMI yang bukan utusan atau mandat kongres menggelar orasi di Jalan Dukuh Kupang sisi utara. Puluhan massa berorasi setelah tidak diperbolehkan masuk ke arena kongres. Meski sempat terjadi ketegangan dengan aparat yang bersiaga di jalan tersebut, namun masih bisa diredam dan tidak sampai terjadi kericuhan. (rio)

Sumber: