Warga Jatim Kompak Tolak Kerusuhan

Warga Jatim Kompak Tolak Kerusuhan

SURABAYA - Ribuan masyarakat Jawa Timur tumplek blek membanjiri Simpang Monumen Polisi Istimewa, Minggu (16/6) pagi. Mereka berkumpul guna menyepakati deklarasi untuk tolak kerusuhan. Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Jawa Timur. Berbagai jenis kegiatan digelar dalam acara tersebut, di antaranya olahraga bersama, hiburan dari beberapa band termasuk band besutan Polrestabes Surabaya. Setelah itu, Forkompimda Jawa Timur secara bersama-sama menandatangani deklarasi #tolakkerusuhan dan mengajak masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya untuk menolak segala bentuk kerusuhan. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kegiatan ini sekaligus dalam rangka menyongsong HUT Bhayangkara. Deklarasi ini, juga diisi dengan kegiatan olah raga bersama, yang diikuti seluruh peserta dan Forkopimda. "Dalam rangka menghadapi isu yang berkembang di mana masyarakat Jatim menjaga wilayahnya, menolak kerusuhan untuk Indonesia damai, bersama sama dan dilakukan serentak seluruh Kabupaten hari ini," tegas dia. Kapolda juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang mendukung, dan memerintahkan seluruh jajaran, sehingga sinergitas yang selama ini tetap terjaga. "Kita menghidupkan masyarakat Jatim kita menolak kerusuhan untuk Indonesia damai," lanjut Luki. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk belajar dari pengalaman, bahwa konflik berkepanjangan antara lain berawal dari kerusuhan yang kemudian mengalami pembiaran. "Meluaslah menjadi konflik sosial, politik, masyarakat. Dan pengalaman itu nyata di depan mata bagaimana kemudian proses itu membenturkan diantara elemen elemen strategis dibanyak negara," kata Khofifah. Belajar dari pengalaman konflik sosial yang berkepanjangan di banyak negara itu, Khofifah mengajak seluruh elemen menjaga Indonesia, menjaga kerukunan, dan menjaga persatuan. "Menjaga persatuan, maka artinya kita tidak bersetuju dengan adanya kerusuhan. Dari sekecil apapun, saya minta kita semua saling mencoba melakukan langkah langkah preventif," tegas dia.(fdn/tyo)  

Sumber: