Terganjal Tanah Warga, Proyek Selokan Mandek di Depan Krematorium Keputih
Surabaya, memorandum.co.id - Pembangunan selokan di Jalan Keputih Tegal, tepatnya depan pintu masuk krematorium Keputih, mandek. Imbasnya, air yang seharusnya bisa lancar menuju tersier lain berujung meluber di jalan. Itu juga didukung dengan tidak pernah dibersihkannya kondisi selokan di sana sehingga terlihat dangkal. Seperti yang dikatakan Yudi, warga Jalan Keputih, yang tiap hari melintas di sana. Menurut Yudi, air tidak lancar karena selain selokan dangkal juga tidak ada tembusannya. “Bisa dilihat sendiri pengerjaan selokan hanya sampai depan krematorium Keputih. Kalau itu bisa ditembuskan, kan air tidak sampai meluber ke jalan kalau hujan deras,” singkatnya. Terkait hal itu, Kabid Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Eko Juli Prasetya mengatakan, bahwa pihaknya akan mengecek ke lokasi. “Iya, besok kami cek ke lapangan,” singkat Eko kepada memorandum.co.id, Minggu (14/3/2021). Sementara itu, Camat Sukolilo Amalia Kurniawati menambahkan, bahwa itu sudah dikerjakan sampai batas makam. “Melewati tanah makam ada tanah warga. Sehingga perlu waktu, tidak bisa langsung dikeruk,” jelasnya. Amalia menjelaskan, pihaknya tidak ingin dalam mengerjakan proyek selokan itu nantinya ada permasalahan dengan warga. “Agar tidak menimbulkan permasalahn kemudian hari,” pungkas Amalia. (fer/udi)
Sumber: