Lomba Antikorupsi Kejati Jatim Diserbu Ribuan Pelajar

Lomba Antikorupsi Kejati Jatim Diserbu Ribuan Pelajar

SURABAYA - Kantor Kejati Jatim, Minggu (9/12) diserbu ribuan siswa SMP se-Jatim. Didampingi guru pembimbing dan suporter mereka mengikuti aneka lomba antikorupsi yang diadakan Kejati. Lomba yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2018 itu adalah cerdas cermat, pidato, dan yel-yel. Semua lomba materinya berkaitan anti korupsi di Indonesia. Siswa yang terpilih mengikuti lomba tingkat provinsi itu adalah para juara 1 dari masing-masing kabupaten/kota di Jatim. Jadi mereka yang tampil di Kejati itu adalah yang terbaik dari 38 kota/kabupaten. Untuk lomba cerdas cermat setiap tim terdiri dari tiga siswa. Sementara yel-yel setiap tim terdiri dari 10 siswa. Sedangkan pidato masing-masing kota/kabupaten mengirim satu peserta. Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Sunarta, diadakannya lomba bertema anti korupsi untuk siswa SMP bertujuan guna menanamkan sejak dini pengetahuan dan semua kegiatan anti korupsi di Indonesia. “Dengan diadakan lomba ini akan mendorong siswa memahami peraturan anti korupsi. Juga akan mengetahui perbuatan-perbuatan mana yang tergolong korupsi. Sehingga sejak dini bagi siswa sudah tertanam untuk menghidari perbuatan-perbuatan korupsi,” ungkapnya. Melihat antusiasnya peserta yang mengikuti lomba, Kajati Jatim berjanji akan mengadakan kegiatan setiap tahun di Kejati. Bahkan kalau perlu pihaknya akan mendorong pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah. (yok)

Sumber: