Blusukan Ponpes, Polisi Gelorakan Gerakan Santri Bermasker

Blusukan Ponpes, Polisi Gelorakan Gerakan Santri Bermasker

Probolinggo, Memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota mengerahkan seluruh personelnya untuk turut mengelorakan Gerakan Santri Bermasker yang dicanangkan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, dalam upaya pencegahan Covid-19. Salah satunya yang dilakukan Satbinmas Polres Probolinggo Kota, di Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlotul Muta’alimin, di jalan Mastrip, Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jumat (05/03/2021). Bertemu pengasuh Ponpes Raudlatul Muta'alimun KH. Abdul Azis rombongan diterima dengan hangat oleh santriwan dan santriwati. Kunjungannya untuk membagikan masker dalam rangka menggelorakan program Kapolda Jatim Gerakan Santri bermasker di Pondok Pesantren. "Ini merupakan salah satu tugas personil Polri dalam memutus mata rantai virus corona. Di tengah berbagai rutinitas dan tugas yang padat, kami selaku personil Polri selalu berusaha menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat untuk memutus mata rantai Covid-19," ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasat Binmas AKP Retno Utami. Menghadapi pandemi Covid-19, kata Retno Utami, tidak boleh diam apalagi pasrah terhadap keadaan. Khususnya para santri harus berusaha untuk mencegah penyebaran Covid-19. Seperti mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. "Oleh karenanya berharap semua pihak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pembagian masker selain dilaksanakan di tingkat Polres juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek jajaran. Sasarannya adalah santri yang berada di pondok pesantren di masing-masing wilayah," tandasnya. Program Gerakan Santri Bermasker merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker di lingkungan pondok pesantren. “Diharapkan para santri menjadi basis yang kuat dalam menghadapi Covid-19 sekaligus menjadi pilot project dan contoh teladan bagi masyarakat yang lain, terutama para santri yang ada di ponpes Raudlotul Muta’alimin ini," ucap Retno Utami. Untuk mensukseskan program ini, lanjut Retno Utami, pihaknya bersama dengan jajarannya selain membagikan masker kepada para santri sekaligus memberikan bimbingan dan prnyuluhan tentang pelaksanaan protokol kesehatan. Meski demikian, pihaknya juga menghimbau agar seluruh santri dan santriwati tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas khususnya di dalam lingkungan Ponpes. "Memakai masker merupakan salah satu bentuk ikhtiar memerangi Covid-19. Kita semua berjuang menangkal penyebarannya. Semoga wabah penyakit atau musibah yang saat ini menimpa bisa segera hilang dan bisa kembali normal seperti sediakala," pinta Kasat Binmas. Sementara Pengasuh Ponpes Raudaltul Muta'alimin KH. Abdul Azis menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan santri bermasker ini. Apalagi telah menginstruksikan kepada seluruh santri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Dengan adanya gerakan santri bermasker ini diharapkan dapat mendisiplinkan para santri/santriwati yang ada di Ponpes," pungkasnya. (mhd)

Sumber: