Pura-Pura Mau Ngekos, Perempuan Setengah Baya Embat Motor Pemilik Kos
Lumajang, memorandum.co.id - Sial benar nasib yang dialami Izzatil khoirina alias Rina (31). Berniat berbuat baik, malah ia harus rela kehilangan motor Vario miliknya karena dibawa oleh calon penyewa kamar kos miliknya. Kejadian itu terjadi pada Rabu Sore (3/3) di Jalan Letkol Slamet Wardoyo, tepatnya di depan Rumah Sakit Muhammadiyah, Desa Labruk Lor Kecamatan Lumajang. Bermula ketika Rina kedatangan tamu seorang wanita yang mengaku bernama Isna dan berasal dari Jember. Isna yang mengaku sebagai sales kecantikan berniat untuk menyewa salah satu kamar milik korban. “orangnya gemuk, pake jilbab. Pada saat itu saya percaya saja, karena dia menyebut nama salah satu penghuni kamar kos di sini,” ujarnya Seperti biasanya, kepada para calon penyewa ia selalu menunjukkan kondisi kamar kos miliknya. Korban meminta pekerjanya untuk menunjukkan kamar kos yang ada. “Hampir setengah jam dia numpang beristirahat di sini. Ada kecurigaan sih karena dia datang tidak bawa tas atau barang barang miliknya. Tapi, ketika saya tanya katanya dibawa temannya, dan sempat dia ngasih uang DP sebagai tanda jadi,” tuturnya Tak lama kemudian, wanita yang mengaku bernama Isna itu, meminta izin untuk meminjam motor dengan alasan mau foto kopi KTP. “Pada saat itu rencananya ia meminjam punya salah satu tukang yang lagi renovasi kos, tapi karena gak enak, akhirnya saya pinjamkan motor saya. Karena dia bilang mau foto kopi KTP. Memang kebetulan syarat yang saya minta adalah kartu identitas bagi yang mau kos disini," jelasnya Tanpa pikir panjang korban pun, meminjamkan motor vario miliknya ke wanita itu. Korban tidak begitu memperhatikan, karena kondisi warung miliknya ramai pembeli. Setelah ditunggu sampai malam, ternyata wanita yang mengaku bernama isna tersebut tak juga mengembalikan motor milik Rina yang dipinjam. Sampai pagi haripun motor yang dipinjam tak juga dikembalikan kepadanya. Saat itulah dia panik dan berniat melaporkan ke pihak berwajib. Saat dikonfirmasi terkait kejadian itu, Kapolsek kota Iptu Samsul Hadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan. “Mungkin korban langsung laporan ke Polres, karena sampai dengan saat ini kami belum menerima laporan atas kehilangan motor yang dimaksud," ujarnya, Kamis (4/2) Dari informasi dilapangan, ternyata pada hari yang sama terjadi juga pencurian sepeda motor jenis Vixion milik Imas Ade Irawan warga Desa Labruk Lor. Modusnya pelaku mengambil motor dengan cara merusak kunci gembok pagar rumah korban. Kebetulan kedua korban adalah tetangga. (ani)
Sumber: