Pencuri Motor Tambak Mayor Nyonyor

Pencuri Motor Tambak Mayor Nyonyor

SURABAYA - Seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dimassa setelah menyatroni kampung Tanjungsari, dan gagal menggasak Honda Vario milik seorang warga. Aksi yang dilakukan M Soleh (26), pemuda asal Jalan Tambak Mayor Madya I, berhasil digagalkan setelah tepergok pemilik motor, Subandi (63), warga Jalan Klakah Rejo Sekolahan. Beruntung anggota Reskrim Polsek Sukomanunggal yang mendapatkan laporan adanya maling motor tertangkap, segera mendatangi lokasi dan mengamankan tersangka ke mapolsek. "Tersangka gagal mencuri motor karena dilengkapi kunci ganda," kata Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Ipda Rochib, Minggu (9/6). Rochib mengungkapkan, pencurian yang dilakukan Soleh pada Senin (3/6) lalu, sekitar pukul 11.30. Ia bersama FD dan BR (buron) mengendarai motor matic berboncengan mencari sasaran di wilayah Sukomanunggal. Setiba di lokasi, komplotan ini melihat Honda Vario berpelat S 2496 KA sedang diparkir depan rumah kos, dengan posisi kunci kontak masih menempel. Tetapi oleh pemiliknya masih diberi kunci tambahan di cakramnya. Soleh yang tidak mengetahui, bergegas turun dari motor dan mencurinya. Apesnya saat hendak menggeber motor ia tersentak dan terjatuh. "Perbuatan tersangka akhirnya diketahui korban yang akan berangkat berjualan kembang buat nyekar," beber Rochib. Mengetahui motornya hendak digondol maling, spontan Subandi mengejar sembari berteriak maling, hingga warga lainnya semburat keluar rumah untuk menangkap Soleh. Setelah tertangkap, warga langsung menghajarnya. Tak berselang lama, polisi mendatangi lokasi dan menggiringnya ke mapolsek lalu menjebloskannya ke penjara. Di hadapan penyidik, Soleh mengaku, sudah lima kali beraksi bersama komplotannya tanpa tertangkap. Di antaranya dua kali di Jalan Dupak, dua kali di wilayah Krembangan, dan sekali di Jalan Sidotopo. Sedangkan aksi terakhirnya di Jalan Tanjungsari berhasil digagalkan warga. "Setiap kali berhasil mencuri motor dibawa ke Madura untuk dijual. Satu motor laku Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta," tutur Soleh. (rio/nov)

Sumber: