Polres Tulungagung Ikuti Pelatihan Public Speaking

Polres Tulungagung Ikuti Pelatihan Public Speaking

Tulungagung, memorandum.co.id - Polres Tulungagung mengikuti kegiatan pelatihan public speaking dari Divisi Humas Polri dalam rangka penguatan kapasitas SDM Polri yang Presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan), di Ruang Tribrata Mapolres Tulungagung, Kamis (25/2/2021). Kegiatan itu diikuti oleh Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto yang diwakili Kabag Ops Kompol Supriyanto, Kasubbag Humas Iptu Tri Sakti, Paur Subbag Humas Iptu Nenny Sasongko, anggota Subbag Humas Polres Tulungagung, serta para kasie humas polsek jajaran Polres Tulungagung. Maksud dari kegiatan ini adalah pelatihan untuk peningkatan public speaking kapolres dan kabid humas Polri, serta mendukung 100 hari program prioritas Kapolri dalam rangka penguatan SDM Polri menuju Presisi. Dikonfirmasi mengenai kegiatan itu, Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko mengatakan pelatihan public speaking dimulai dari tanggal 22 sampai dengan 26 Pebruari 2021. “Untuk temanya yaitu penguatan kapasitas Polri yang presisi melalui pelatihan public speaking,” ujarnya. Dijelaskan oleh Nenny, pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono secara virtual. Dalam sambutannya, Argo Yuwono menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan sebagai bentuk serta bekal bagi seluruh kapolres dan kabid humas agar memiliki kemampuan berbicara di depan publik dan media yang profesional serta berdampak positif bagi citra polri. Kemudian komunikasi sebagai konsekuensi mahluk sosial, selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus dengan melibatkan banyak pihak. Keberhasilan komunikasi hanya dapat terjadi jika pihak penyampai informasi dan pihak penerima informasi memiliki kesamaan latar belakang pengalaman dan pengetahuan. Latar belakang ini dapat dicocokkan jika pemberi informasi dapat menempatkan diri atau cakap dalam berkomunikasi. “Untuk itulah, kecakapan dalam berkomunikasi yang tepat sasaran dan membentuk persepsi positif, perlu dipelajari dan dilatih melalui teori dan praktik yang memadai. Komunikasi yang baik dan tepat sasaran, akan menentukan pembentukan citra dan legitimasi Polri di tengah masyarakat sebagai institusi yang melindungi, mengayomi dan selalu objektif terpercaya,” paparnya. Melalui pelatihan ini, lanjut Argo Yuwono, nantinya akan mengajak peserta untuk mempelajari bagaimana mengemas teknik komunikasi verbal dan non verbal agar dapat disampaikan secara efektif, yang bermuara pada pembentukan citra positif Polri dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dalam pelatihan ini, para peserta juga akan mempraktikkan teknik-teknik tertentu dalam public speaking. Seperti olah vokal, gesture, body language, opening yang menarik dan atraktif, menyiapkan konten public speaking yang tepat dan relevan, berpenampilan yang pantas sebagai public speaker dan bagaimana teknik menguasai audiens. Peserta pelatihan juga akan diajari cara menajamkan pendekatan persuasif dan mengembangkan personal branding yang sejalan dengan peningkatan citra dan reputasi instansi Polri sebagai pelayan masyarakat. “Walaupun pelaksanaan pelatihan ini relatif sangat singkat, namun diharapkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan / wawasan serta keterampilan para kabidhumas dan kapolres Polri dapat berjalan dengan baik dan dapat menunjang tugas-tugas fungsi kehumasan sesuai kompetensi pelatihan yang telah diterapkan,” tuturnya. Selama kegiatan pelatihan berlangsung, seluruhnya berjalan tertib dan lancar. (mad/udi)

Sumber: