Kapolres Bojonegoro Ikut Giat Virtual Pencanangan Gerakan Santri Bermasker

Kapolres Bojonegoro Ikut Giat Virtual Pencanangan Gerakan Santri Bermasker

Bojonegoro, memorandum. co.id -Polres Bojonegoro ikut melaksanakan kegiatan pencanangan gerakan Santri Bermasker serentak se- Jawa Timur melalui Virtual Zoom metting, Kamis (25/2/2021) Gedung di AP 1 RAWI Polres Bojonegoro . Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda, perwakilan Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Ketua PD. Muhammadiyah Suwito, perwakilan PC Nahdlatul Ulama . Bojonegoro Hilmi Al Junaidi, Pengasuh Ponpes Al-Fatimah K.H Tamam Syaifudin, perwakilan Ponpes Al-Rosyid M. Sofyullah, PJU Polres Bojonegoro. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengucapkan terima kasih dalam rangka kegiatan pencanangan gerakan Santri Bermasker serentak se- Jawa Timur secara virtual. kegiatan ini merupakan bagian penting dalam menghadapi Covid-19 di seluruh ponpes di Jawa timur. "Kegiatan pencanangan Gerakan Santri Bermasker pada saat ini diikuti dan mendapatkan dukungan oleh MUI, PWNU, PW Muhammadiyah, ponpes se Jatim secara virtual, " ujar Kapolda. Menurut kapolda, sekarang ini merupakan bagian penting bagi semua untuk terus menghadapi wabah Covid-19 di Jatim, dengan jumlah ponpes kurang lebih 4002 ponpes, dan masjid  7000-an sehingga santri akan dijadikan sebagai basis untuk melawan Covid-19. "Akan dilakukan pembagian masker nantinya sebanyak 1.012.000 unit kepada para santri d iseluruh jajaran ponpes se Jatim. Mari kita jaga sinergitas TNI - Polri dan juga pemerintah dalam menghadapi dan memberantas wabah Covid - 19 sehingga tercipta wilayah jawa timur yang Kondusif aman dan terkendali, " jelas kapolda Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tujuan syari'ah merupakan gerakan ikhtiar bersama-sama untuk bisa melindungi dan terlindungi. "Mari kita bersama-sama memikirkan cara supaya para santri di wilayah Jawa timur terlindungi dari Covid-19, " ajaknya. Menurt dia, bahwa pemberian Vaksin yang dibutuhkan untuk wilayah Jawa Timur sejumlah 22 Juta Vaksin sedang yg baru terealisasi sejumlah 1,5Juta. "Walaupun Sudah ditemukan Vaksin tetapi Untuk antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan (5M) yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. dibutuhkan sinergitas antar instansi untuk melindungi jiwa diseluruh wilayah Jawa Jimur, " tuturnya. Acara pencanangan Gerakan Santri Bermasker dengan membacakan Ikrar oleh santri dan penyerahan masker. (top/har/udi)

Sumber: