Polisi Panggil BRI terkait Uang Nasabah Hilang Misterius
Bojonegoro, memorandum.co.id - Kasus hilangnya uang beberapa nasabah BRI di Bojonegoro menjadi perhatian pihak kepolisian. Unit Tipiter Satreskrim Polres Bojonegoro memanggil pihak BRI cabang Bojonegoro untuk dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut, Kamis (25/2/2021). Pengganti sementara (PGS) Pimpinan Cabang Bank BRI Bojonegoro Iwan Dwi Cahyono menegaskan bahwa nasabah tidak perlu khawatir. Bila nasabah merasa tidak melakukan transaksi (tapi saldonya berkurang atau hilang) melapor ke unit (Bank BRI) terdekat atau kantor terdekat. Selain itu, ia juga meyakinkan kepada nasabah jika nasabah memang tidak melakukan transaksi tapi nasabah merasa kehilangan uangnya pihaknya akan menggantinya. Hingga saat ini pihaknya tidak berani memastikan hilangnya uang nasabah tersebut. Pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak Bank BRI pusat. "Nati ya kantor pusat (yang melakukan investigasi kasus tersebut, " ujarnya. Sementara itu, Kanit Tipiter Iptu Teguh Triyono mengaku pihaknya hanya mintai klarifikasi terkait hal tersebut. Sebelumnya, beberapa warga yang menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Bojonegoro kehilangan uang yang tersimpan di buku rekeningnya secara misterius. Peristiwa itu diketahui korban saat hendak transaksi di ATM, tiba-tiba uangnya berkurang. Padahal sebelumnya mereka merasa tidak melakukan transaksi. Setidaknya ada lima orang melapor ke Kantor Bank BRI Cabang Bojonegoro, Selasa (23/2). Salah satu korbannya bernama Aris, warga Desa Campurrejo, Kecamatan Kota Bojonegoro mengaku kehilangan uangnya di rekening hingga Rp12,5 juta. Aris mengetahui uangnya rekening ludes saat hendak transaksi, di salah satu ATM BRI di Bojonegoro Senin (22/2). (top/har/udi)
Sumber: