Penyebaran Covid-19 di Lumajang Turun Drastis

Penyebaran Covid-19 di Lumajang Turun Drastis

Lumajang, Memorandum.co.id - Di Bulan Februari 2021 ini, Kabupaten Lumajang mengalami penurunan yang sangat drastis terkait perkembangan Covid-19. Hal itu terlihat dari semakin sedikitnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam rapat evaluasi PPKM Mikro secara virtual di ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (23/02/21), Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menjelaskan, saat ini Kabupaten Lumajang masih berada di zona orange namun dengan nilai yang sangat baik yakni 2,25. Jadi ada kemungkinan besar untuk segera menuju ke zona kuning. “Kasus komulatif per tanggal 23 Februari 2021 adalah 2.912 kasus terkonfirm, dengan rincian, kasus sembuh 2065 kasus, kasus meninggal 252 kasus dan jumlah kasus aktif sebanyak 55 kasus,” jelasnya. Ia juga menyampaikan trend kasus rawat inap di Rumah Sakit rujukan, juga cenderung terus mengalami penurunan selama bulan Februari 2021, yakni dengan rata-rata 45 kasus. "Jumlah ini merupakan 17,44% dari kapasitas total 258 ruang isolasi Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Lumajang," ungkapnya. Dari kondisi semakin membaiknya kasus penyebaran Covid-19 di Lumajang, bupati yang karib disapa Cak Thoriq ini menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan upaya Pemkab lumajang bersama sama Forkompimda untuk melakukan langkah langkah preemtif dan preventif dalam penerapan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. “Kita masifkan kegiatan sosialisasi penerapan 5 M kepada masyarakat hingga ke tingkat RT, mengaktifkan posko Satgas Covid-19, pemberian bantuan masker dan lain-lain,” tambahnya. Dirinya optimistis jika pelaksanaan PPKM Mikro berjalan dengan optimal maka Kabupaten Lumajang akan segera menuju ke zona kuning dan berharap berada dalam zona hijau atau wilayah bebas tidak ada kasus Covid-19. "Kami akan terus berikhtiar dalam penanggulangan penanganan Covid-19," tutupnya. Sementara itu, Dandim 0821/Lumajang, Letkol. Inf. Andi Andriyanto Wibowo menjelaskan Posko Satgas Covid-19 sudah tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Lumajang. "Sudah terdapat 205 posko dan sudah kami cek dengan jajaran Polres dan Pemerintah Daerah," jelasnya. Pihaknya juga mengatakan, selama pemberlakuan PPKM Mikro TNI/Polri dan Pemda sudah melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan kepada masayarakat. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoy berharap semua stakeholder di Kabupaten Lumajang melaksanakan PPKM berbasis Mikro dengan maksimal dan benar, sehingga nantinya dapat merubah zona resiko penyebaran Covid-19 menuju ke zona yang aman atau berada di zona hijau. "Pemerintah Daerah, TNI dan Polri terus bersinergi untuk menjalankan PPKM Mikro dengan optimal, kunjungi posko yang ada, berikan arahan dan evaluasi pada Satgas dan masyarakat, sehingga kedepannya sudah tidak ada lagi angka kasus positif Covid-19," harapnya. (*/Ani)

Sumber: