Vaksin Tahap Dua Sasar Lansia 26 Ribu Orang
Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dikhususkan bagi pelayanan publik hingga lansia, Selasa (23/2). Untuk hari ini, vaksinasi itu digelar di beberapa tempat seperti di Balai Kota Surabaya dikhususkan bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), di Mapolrestabes Surabaya khusus bagi personel polrestabes dan jajarannya, serta di seluruh puskesmas se-Surabaya khusus bagi warga yang lanjut usia (lansia). Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, untuk gelombang kedua ini, warga Surabaya yang berusia di atas 60 tahun dapat mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan di Surabaya. "Untuk lansia, kami menargetkan 26.000-an orang untuk hari ini dan besok," kata Febria, sapaan Febria Rachmanita. Lanjutnya, karena kiriman vaksin yang diterima pemkot sebanyak 12.840 vial untuk 124.800 sasaran, maka tidak semua lansia dan pelayanan publik akan langsung mendapatkan vaksinasi ini, sehingga dia memastikan akan bertahap. Berdasarkan data yang dimilikinya, di Surabaya itu ada 253.751 lansia. “Warga lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” kata dia. Feny menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghabiskan 12.840 vial vaksin yang sudah ada. Dengan cara itu, maka pemkot bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin tambahan. “Apalagi ini untuk penyuntikan kedua atau dosis kedua, akan dilakukan dua minggu lagi khusus pelayan publik yang bukan lansia, sedangkan pelayan publik yang lansia dan warga yang lansia akan dilakukan penyuntikan kedua setelah 28 hari,” tegasnya. Feny menjelaskan, bahwa untuk tahap dua dosis satu ini untuk dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.840 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran. “Jadi, ukuran vialnya berbeda dengan yang kemarin, yang sekarang lebih besar. Vaksin kemarin, 1 vial dosisnya untuk 1 orang saja, tapi yang ini 1 vial dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang. Insya Allah aman dan steril karena nanti jarum suntiknya ganti yang baru setiap orang,” pungkas Feny. Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan yang juga mendapatkan vaksin di Balai Kota Surabaya, mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan, ia juga memastikan aman karena sebelum divaksin sudah dilakukan screening kesehatan. “Aman InsyaAllah. Tadi kan sudah dilakukan screening kesehatan dulu dan tidak ada apa-apa, sehingga semuanya lancar, sampai sekarang saya juga tidak merasakan apa-apa, mudah-mudahan tidak ada apa-apalah,” kata Hendro. Ia memastikan Pemkot Surabaya terus berusaha mempercepat vaksinasi tahap dua ini. Sebab, semakin cepat menyelesaikan dan menghabiskan vaksin yang dikirimkan, maka semakin cepat pula mendapatkan droping vaksin selanjutnya. “Makanya ini di polres dan puskesmas juga menggelar vaksinasi, kita percepat,” pungkas Hendro. (fer/udi)
Sumber: