Ditinggal Belajar Kelompok, Motor Diembat Maling
Lumajang, memorandum.co.id - Nasib sial menimpa Achmad Zainuri (32). Ia harus rela kehilangan motornya saat dipakai adiknya untuk belajar kelompok di rumah temannya.
Kapolsek Tempeh Iptu Lugito menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/2). Bermula saat adik korban yang bernama Hafiz Arya Mahendra (18) meminjam motor Honda Vario miliknya untuk mengerjakan tugas dari sekolah di rumah salah satu temannya di Dusun Gentengsari, Desa Pulo, Kecamatan Tempeh.
Sesampainya di rumah temannya, Hafidz (adik korban.red) langsung memarkir motor matic nopol N 3665 ZP di halaman depan rumah dan mengunci setir.
Tanpa ada firasat apa apa, Hafidz masuk ke rumah temannya itu untuk mengerjakan tugas dari gurunya. “Mungkin karena lagi serius mengerjakan tugas, korban lupa tidak mengecek motornya yang terparkir di luar” jelasnya.
Setelah selesai mengerjakan tugasnya, Hafidz pun berpamitan untuk pulang. Alangkah terkejutnya motor yang diparkir itu raib.
Akhirnya ia bersama temannya mencoba mencari tahu ke anggota keluarga lainnya apakah ada yang memindahkan motornya tersebut. Tapi usaha itu tak membuahkan hasil karena tak ada yang merasa memindahkannya.
Lugito mengatakan, aksi tersebut secara terekam oleh closed circuit television (CCTV) dan terlihat jelas aksi pencurian itu dilakukan dua orang memakai motor matic warna merah. Diduga satu pelaku berperan sebagai joki dan satunya lagi sebagai eksekutornya. Modusnya pelaku masuk dan merusak kunci kontak sepeda motor milik korban.
“ Laporan kehilangan tersebut baru kami terima Senin(22/2), nanti akan tindak lanjuti untuk mengejar para pelaku tersebut," tegas dia.
Masih lanjutnya, karena sudah terlihat jelas wajah para pelakunya, ia berpesan kepada masayarakat untuk lebih berhati hati dan waspada serta berperan aktif menjaga barang barang berharganya. "Jangan teledor karena itu bisa memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melakukan tindakan kriminalitas," pesan Lugito.(ani/udi)
Sumber: