48 CCTV Pantau Arus Mudik dan Balik di Purabaya

48 CCTV Pantau Arus Mudik dan Balik di Purabaya

SURABAYA - Jumlah pemudik di Terminal Purabaya pada 6 Juni tercatat 22.479 penumpang. Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat, mengaku jumlah penumpang mulai naik pada Lebaran H+2 (6/6). Hingga pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 22.479 penumpang berangkat dari Terminal Purabaya. "Ya memang ada lonjakan penumpang. Untuk prediksi puncak arus mudik kami predikasi Sabtu dan Minggu kemarin. Namun hingga semalam lonjakan penumpakan tidak terlalu signifikan, mungkin nanti malam," kata Imam Hidayat saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya, Kamis (6/6). Sedangkan jumlah penumpang berangkat dari Terminal Purabaya mulai pukul 08.00 WIB, tercatat 14.332 penumpang. Dengan jumlah tersebut, Imam mengatakan jika kondisi Terminal Purabaya masih normal. "Untuk kondisi pagi ini, penumpang di Terminal Purabaya masih normal-normal saja," ujar Imam, Kamis. Meski saat ini kondisi Terminal Purabaya masih lengang oleh pemudik, namun keamanan di kawasan Terminal Purabaya masih terus siaga. "Ada sekurangnya 48 titik di terminal Purabaya yang sudah terpasang CCTV. Beberapa tempat memang membutuhkan CCTV untuk memantau aktivitas di lokasi tersebut. Petugas juga bisa memonitor dari ruang monitoring yang ada di terminal," terang Imam Hidayat. Selain itu, kata Imam, untuk melakukan pengamanan terminal para petugas tidak semata-mata hanya mengandalkan 48 titik CCTV yang terpantau dari ruang monitor. Sejak sebelum Ramadan pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dan TNI. "Benar, tentunya kami tidak hanya mengandalkan perangkat CCTV semata. Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan kawan-kawan Kepolisian dan TNI. Ini tidak hanya untuk Lebaran saja, pada hari-hari biasa kami tetap berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk pengamanan," imbuhnya. Sementara itu, lonjakan penumpang yang kurang signifikan, menurut Imam dipengaruhi oleh beberapa faktor. salah satunya adanya mudik gratis yang digelar pemerintah, swasta dan tol. "Ada beberapa faktor yang membuat landai atau sepi. Yang pertama adanya mudik gratis, kemudian yang kedua adanya tol. Orang-orang lebih menggunakan tol biar cepat sampai dan yang terahkir adanya angkutan online," terangnya.(x/udi)

Sumber: