Ratusan Kelas Butuh Rehab Terkendala Anggaran Terbatas
Gresik, memorandum.co.id - Setiap tahun Dispendik (dinas pendidikan) Gresik mengemban program penting untuk merehabilitasi ruang kelas. Menurut Kabid Manajemen Pendidikan Dispendik Gresik Suwono, ada ratusan kelas yang butuh rehab. Namun dana rehabilitasi kelas untuk tahun 2021 terbatas, hanya Rp 56, 4 miliar. Suwono tidak menyebut pasti berapa banyak kelas, namun ia mengaku dengan jumlah anggaran satu tahun, tidak mungkin untuk menyelesaikan RKK (rehabilitasi ruang kelas) dan pembangunan RKB (ruang kelas baru) " Tidak mungkin kita menyelesaikan RKK dan RKB dengan dana anggaran satu tahun. Untuk itu ditetapkan skala prioritas, " ujarnya, Minggu (21/2/2021). Dari total anggaran Rp 56 miliar itu, sumber dana berasal dari APBD, DID (dana insentif daerah), dan DAK (dana alokasi khusus). Tidak kurang sebanyak Rp 9,5 miliar dana APBD digelontorkan untuk RKK. Sementara untuk pembangunan RKB, dialokasikan Rp16,1 miliar. Sedangkan DID sendiri mengalokasikan Rp 2 miliar untuk RKK dan untuk pembangunan RKB Rp 7, 3 miliar. Selain rehabilitasi ruang kelas, DID juga difungsikan merehab perpustakaan. Yakni sebesar Rp 1,8 miliar. Selebihnya dana bersumber dari DAK. Salah satu sekolah yang masuk dalam skala prioritas Dispendik menurut Suwono, yakni SDN Prambangan Kebomas. (han/har/udi)
Sumber: