Kapolres Lumajang Hadiri Kegiatan Sosialisasi Prokes 5M
Lumajang, memorandum.co.id - Sebagai upaya pemantapan dukungan Polri terhadap penanganan Covid-19 yang masuk dalam program prioritas 100 hari kerja Kapolri. Sekaligus sebagai dukungan atas implementasi Instruksi Menteri Agama nomor 1/2021 dalam gerakan sosialisasi penerapan prokes 5 M. Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno bersama kemenag menyosialisasikan dan memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada sejumlah tokoh agama di kantor MWC NU Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jumat (19/2/2021). Dalam kegiatan itu hadir pula MWC NU Jatiroto, Kapolsek Jatiroto , Kasatbinmas Polres Lumajang, pendeta Gereja Pantekosta Getsemani, Camat Jatiroto, Kasibina Kemenag Lumajang, Koramil Jatiroto, Tim Penyuluh Agama se-Kecamatan Jatiroto, tokoh agama, tokoh masyarakat serta takmir masjid di wilayah Jatiroto. Dalam kesempatan tersebut, kapolres memaparkan, bahwa Polres Lumajang beserta polsek jajaran selalu proaktif untuk terjun ke masyarakat dalam memberikan edukasi protokol kesehatan. Eka menyampaikan, bahwa peran tokoh agama sangat penting untuk mendukung pemberian edukasi ini ke masayarakat karena tokoh agama lebih memahami bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat dan tentunya imbauan dari tokoh agama akan lebih didengar oleh masyarakat. Eka juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada jajaran forkopimcam dan masayarakat Jatiroto karena data sampai dengan hari ini kasus Covid-19 di Jatiroto tinggal 3 orang yang terpapar. "Dari wilayah yang paling banyak kasus adalah Lumajang, Jatiroto, Pasirian, Sukodono tapi Alhamdulillah dari wilayah tersebut Jatiroto yang paling rendah yaitu hanya tiga orang dan itu cepat penyembuhannya tapi dari segi penularannya lambat," ujarnya. Eka menambahkan, naiknya kasus Covid-19 ini dipicu pada saat libur Natal dan Tahun Baru karena pada liburan tersebut mobilitas masyarakat sangat tinggi sehingga potensi penyebarannya juga semakin tinggi dan angka pasien yang terpapar membengkak. " Untuk itulah presiden memerintahkan semua struktural di bawahnya untuk proaktif, turun tangan dalam menanggulangi pendemi ini. Targetnya 2021 Indonesia harus bangkit upaya pemberian vaksin pun sudah berjalan diharapkan normalisasi pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat," tambah Eka. Selain itu, kapolres juga menyampaikan bahwa pada saat ini Lumajang tidak termasuk dalam zona pemberlakuan PPKM mikro. Hal tersebut menurutnya harus bisa dipertahankan dengan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M. "Vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Lumajang sudah selesai semua, dua minggu lagi untuk TNI-Polri dan bulan depan untuk masyarakat. Agar dipersiapkan, nanti akan disampaikan mana yang boleh dan tidak untuk divaksin," pungkas Eka. (ani/fer)
Sumber: