Petrokimia Gresik Siapkan 11 Bus Program Mudik Bareng BUMN
GRESIK-Menjelang lebaran, PT Petrokimia Gresik (PG), anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali menyediakan sebelas bus gratis bagi masyarakat sekitar perusahaan dalam program "Mudik Bareng BUMN 2019". Kesebelas bus tersebut membawa 471 pemudik menuju 12 kabupaten dan kota di Jawa Timur, mulai dari Sampang, Pamekasan, Nganjuk, Madiun, Lumajang, Jember, Kediri, Tulungagung, Bojonegoro, Ngawi, Malang, dan Blitar. Jumlah peserta tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh holding PT Pupuk Indonesia (Persero), yaitu 107 persen dari target 440 orang. Direktur Produksi PG I Ketut Rusnaya menyatakan bahwa kegiatan ini secara serentak dilaksanakan oleh seluruh BUMN yang ada di Indonesia. Program ini merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN dan menjadi bagian dari program “BUMN Hadir Untuk Negeri”. "Tujuan dari mudik bersama ini salah satunya adalah untuk semakin mendekatkan perusahaan BUMN dengan masyarakat sekitar," ujar Ketut saat melepas pemudik di halaman SOR Tri Dharma PG, Senin (3/6). Selain masyarakat sekitar perusahaan, lanjut Ketut, sebagian pemudik juga merupakan karyawan dari PG dan anak perusahaan PG Group. Selain kesempatan mudik gratis, perserta juga mendapatkan beberapa fasilitas seperti kaos, topi dan goodie bag berisi souvenir. Adapun biaya operasional untuk mendukung kegiatan ini mencapai Rp 100 juta. "Sejumlah jalan tol telah disiapkan pemerintah dan dioperasionalkan pada mudik Lebaran 2019. Mudah-mudahan perjalanan mudik ini bisa berjalan lancar dan semua peserta selamat sampai tujuan," tambah Ketut. Di kesempatan yang sama, Ketut juga meminta dukungan dan doa masyarakat agar PG dapat menjalankan amanah pemerintah dengan baik dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, serta mewujudkan program transformasi bisnis untuk menjadi produsen pupuk dan bahan kimia solusi bagi sektor agroindustri. “Selamat mudik, selamat merayakan idul fitri bersama keluarga tercinta. Semoga selamat sampai tujuan dan kembali lagi ke Gresik dengan perasaan bahagia dan penuh sukacita,” tutup Ketut. (an/har/tyo)
Sumber: