Pimpin PAN Jatim, Rizky Sadiq Rangkul Semua Kekuatan

Pimpin PAN Jatim, Rizky Sadiq Rangkul Semua Kekuatan

Surabaya, Memorandum.co.id - Pergulatan musyawarah wilayah (Muswil) akhirnya memutuskan DPW PAN Jawa Timur dipimpin Rizky Sadiq, anggota DPR-RI dari Fraksi PAN Dapil Jatim VI. Sementara sekretaris diamanatkan ke Husnul Aqib, yang juga wakil ketua DPRD Lamongan. Rizky Sadiq menyampaikan, kepengurusan DPW PAN Jatim periode 2020 - 2025, menjelaskan, pihaknya segera merangkul semua kekuatan di tubuh parpol bergambar matahari terbit tersebut. "Bukan politik jalan tengah, tetapi merangkul semua kekuatan untuk menguatkan dukungan menghadapi pemilu mendatang," terang Rizky Sadiq usai perkenalan pengurus DPW PAN Jatim di rumah PAN, Kamis (18/2). Rizky Sadiq didampingi Husnul Aqib, Achmad Rubai (mantan anggota DPR RI), menyampaikan, pihaknya tidak punya masalah begitu ditugaskan DPP PAN memimpin kepengurusan DPW PAN Jatim periode 2020 - 2025. "Insyaallah tidak punya masalah," tegas mantan ketua PAN Kelurahan Perak Barat ini serius. Kepengurusan PAN Jatim kali ini, Rizky Sadiq menjamin tidak ada konflik. "Semua bekerja keras membesarkan PAN. Karena itu menekankan pada konsolidasi infrastruktur partai menghadapi pencaleg-an," tandas dia. Untuk itu, Rizky Sadiq mengingatkan pada seluruh jajaran pengurus PAN se-Jawa Timur yang tidak punya passion maju caleg, untuk tidak menjadi pengurus. "Tetapi menjadi support memerbesar PAN," tegas dia. Sementara itu, Achmad Rubai mantan anggota DPR RI menegaskan, kepengurusan ini akan memanfaatkan rumah PAN sebagai wadah menjaring aspirasi masyarakat. "Kita akan memanfaatkan untuk menjaring aspirasi melalui rumah PAN," tutur Rubai. Terpisah secara daring Ketua Umum Zulkifli Hasan meminta jajaran pengurus untuk membesarkan parpol bergambar matahari terbit. Ia meminta kompetisi dilakukan saat pemilihan umum (pemilu). "Partai politik itu bersaing ketatnya saat pemilu. Itu cara membesarkan partai politik," terang Zulkifli Hasan. Zulkifli Hasan juga meminta seluruh jajaran kader PAN secara nasional tidak kehilangan arah. Karena itu, dirinya meminta kerja keras, dan mengakhiri sengketa internal. "Tugas memperbaiki, tidak ada gunanya marah-marah. Banyak menang Pilkada, insyallah pilpres mendatang menang. Kota berjuang untuk masyarakat, bangsa, dan agama," ingat ketua umum. (day)

Sumber: