Universitas Brawijaya Kukuhkan 2 Profesor Teknik

Universitas Brawijaya Kukuhkan 2 Profesor Teknik

Malang, Memorandum.co.id - Universitas Brawijaya (UB) kembali mengukuhkan dua profesor di gedung Widyaloka, UB, Selasa (16/02/2021). Keduanya, Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, S.T., M.Eng  dan Ir. Djarot B. Darmadi, MT., PhD. Mereka dari dari jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik. Anindito profesor bidang Ilmu Kekuatan Material,  sedangkan Djarot bidang Ilmu Teknologi dan Pemodelan Pengelasan Logam. Dalam paparannya, Dr. Eng. Anindito Purnowidodo, S.T., M.Eng, memprediksi umur komponen dalam meningkatkan keamanan. Menurutnya, kegagalan suatu komponen yang menerima beban dinamis, disebabkan adanya inisiasi dan perambatan retak. "Ada dua hal penting. Umur untuk inisiasi dan umur untuk perambatan retak. Contohnya, peralatan rumah tangga, dunia kesehatan. Pada struktur besar bisa jembatan, pembangkit listrik dan kendaraan resiko tinggi hingga pesawat," terangnya. Ditambahkannya, permasalahan dalam memprediksi umur komponen, bisa diintegrasikan dengan teknologi informasi. Memonitor bagian yang dianggap kritis dari suatu struktur. Dengan keakuratan prediksi, diharapkan dapat diaplikasikan pada sturktur beresiko tinggi untuk menghindarkan kegagalan. Sementara itu, Ir. Djarot B. Darmadi, MT., PhD mensimulasikan komputer sebagai Kontrol Intelektual Proses Pengelasan. Untuk menghasilkan model yang mewakili pengelasan,   melibatkan berbagai disiplin ilmu. "Pemodelan retak tegangan korosi sambungan las, menarik dibuat simulasi modelnya. Namun, hal itu tidak mudah, dan akan terus disempurnakan oleh para peneliti," terangnya. Ditambahkanya, kontribusi dalam pembuatan model pengelasan, membuat model elemen dengan kekakuan dan regangan plastis. Kontribusi lain dengan memodelkan elemen yang memiliki susunan atom sama dengan prime martensite. Memiliki tegangan luluh dan tegangan yield lebih tinggi. Dengan itu, dapat dihasilkan prediksi tegangan sisa yang lebih mendekati hasil pengukuran. (edr)

Sumber: