Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya Berlangsung Semarak

Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya Berlangsung Semarak

SURABAYA - Peringatan Hari Jadi ke-726 Kota Surabaya di halaman Balai Kota Surabaya, berlangsung semarak,  Kamis (31/5). Acara yang berkonsep resepsi itu dihadiri oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), forkopimda, veteran, dan tamu undangan berbusana ala cak dan ning. Sepanjang acara, diiringi  musik gamelan khas Suroboyo-an selalu mengiringi setiap acara hingga akhir. Selain itu digelar tari remo yang melibatkan 726 penari cilik. Kemeriahan tak berhenti sampai di situ,  operet Sura ing Baya yang menceritakan peperangan antara  Raja Wijaya melawan tentara Tartar. Kemudian dilanjutkan penampilan musik hadrah. Musik patrol dan musik keroncong juga menjadi pelengkap resepsi HJKS itu.  Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak warga  Kota Surabaya, terutama anak-anak untuk siap menghadapi pasar bebas global. Sebab, hal itu akan berdampak pada perdagangan barang dan jasa. Kenyataan ini harus dihadapi dan bahkan harus menajdi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan. “Kini saatnya kita berdiri dan bergandeng tangan seraya berteriak, Kita Pasti Bisa,” tegasnya. Menurut Wali Kota Risma, untuk menghadapi perdagangan bebas global 2020, telah dikembangkan usaha berbasis kewirausahaan dan kemandirian yang telah berkembang pesat, yaitu koperasi toko kelontong di  10 rumah susun. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada pembinaan terhadap 342 toko kelontong dalam wadah tujuh koperasi toko kelontong dan 10 pra koperasi toko kelontong di kecamatan. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sangat bersyukur soliditas dan semangat warga kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya yang sangat sungguh luar biasa, terutama dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan. “Dengan keteguhan dan persatuan warga kota, kita bisa membuktikan kemajuan dan keberhasilan Kota Surabaya yang signifikan,” ujarnya. (udi/tyo)

Sumber: