Kapolres  Bojonegoro: KTS Jadi Solusi Penanganan Pandemi

Kapolres  Bojonegoro: KTS Jadi Solusi Penanganan Pandemi

Bojonegoro, memorandum.co.id - Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia meninjau  Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Campurejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro,  Selasa (9/2/2021).

KTS Desa Campurejo selama ini sudah memenuhi syarat dan layak serta sesuai dengan protokol kesehatan seperti adanya papan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 5M. Yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Di KTS Desa Campurejo, kapolres Bojonegoro  menuju tempat isolasi mandiri dan dapur umum. Ia mendapatkan penjelasan dari kepala desa mengenai pelaksanaan PPKM. Tampak di depan halaman balai desa, data korban COVID-19 terakhir.

Kapolres Bojonegoro menjelaskan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro akan menjadi solusi di desa dalam pencegahan penyebaran virus corona. Dalam KTS harus ada sinkronisasi semua pihak untuk mewujudkan KTS yang sempurna. KTS harus diberdayakan sebagai ketahanan kesehatan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, serta sebagai sarana sumber informasi.

“KTS sebagai solusi masyarakat sekitar karena disitu ada ketahanan kesehatan, ketahanan keamanan, ketahanan pendidikan, serta sebagai sarana sumber informasi.  Kebersamaan dalam pelaksanaan KTS  juga berhasil menciptakan empathy building dalam pelaksanaan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” urai kapolres Bojonegoro.

Lanjut kapolres, untuk saat ini jumlah KTS di Kabupaten Bojonegoro ada 73. Dengan harapan adanya KTS bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“KTS sebagai solusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dari level bawah, dari tingkat desa, RT dan lingkungan keluarga,” tutup kapolres Bojonegoro.

Selanjutnya Kapolres Bojonegoro didampangi kapolsek Kota, kepala Desa Campurejo menyalurkan paket sembako dan masker kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.  (top/har/udi)

Sumber: