DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Berani Donor Plasma Konvalesen

DPRD Surabaya Ajak Masyarakat Berani Donor Plasma Konvalesen

Surabaya, memorandum.co.id - Dalam rangka mempercepat penanganan dan menekan angka penyebaran Covid-19, DPRD Kota Surabaya meminta masyarakat Surabaya penyintas Covid-19 (yang pernah terpapar dan telah dinyatakan negatif) untuk bisa mendonorkan plasma konvalesennya. Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya Mahfudz menjelaskan, bahwa terapi plasma konvalesen adalah salah satu langkah dari beberapa cara dalam menangani pandemi. "Ayo kita bantu pemerintah untuk menangani pandemi. Salah satu jalannya adalah donor plasma konvalesen, selain di sisi lain sedang digalakkan vaksinasi Covid-19,” kata Mahfudz, Rabu (3/2/2021). Ia meminta para penyintas Covid-19 untuk tidak takut mendonorkan plasma konvalesen bagi orang lain. Sebab itu adalah tindakan kemanusiaan yang mahal harganya. Saat ini di Surabaya, sudah 4.000 lebih plasma konvalesen yang sudah disebarkan untuk penanganan pandemi. Namun, di PMI sendiri, stok plasma konvalesen tak terlalu banyak. Maka dari itu ia meminta warga untuk bergegas melakukan donor plasma konvalesen demi membantu orang lain sembuh dari Covid-19. Meski sudah ribuan kantong plasma konvalesen didistribusikan, kenyataannya berbanding terbalik dengan stok yang ada di PMI. Saat ini PMI hanya memiliki 42 stok plasma konvalesen. Dengan rincian, tujuh kantong golongan darah A, 19 kantong golongan darah O, dan 16 kantong golongan darah AB. “Kemarin Pak Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana sudah meminta warga untuk hadir. Mari kita dukung hal itu, karena ini ikhtiar semua pihak. Bukan hanya pemerintah. Apalagi hari ini stok di PMI hanya 42 kantong plasma konvalesen. Mari warga Surabaya penyintas Covid-19 untuk lakukan donor. Kita bantu PMI dan warga yang sedang survive Covid-19,” pungkas Mahfudz. Untuk itu, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan minimal 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (mg-1/fer)

Sumber: